" Secara khusus di Indonesia, diantara sub populasi wanita dalam analisa ini, 88 % wanita yang 'met need' melaporkan berhubungan s3ks dalam 4 minggu terakhir, dibanding dengan 67 % pada wanita yang 'unmet need', " kata Suzanne Bell, ilmuwan dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health yang melakukan penelitian itu.
Istilah 'met need' mengacu pada keperluan alat kontrasepsi yang terpenuhi lewat program KB (Keluarga Berencana), sedang 'unmet need' yaitu keperluan kotrasepsi yg tidak terpenuhi. Di Indonesia, data BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana) menyebutkan angkanya sekitar 11-12 %.
Di banyak negara, unmet need jadi satu diantara permasalahan yang menghalangi keberhasilan KB. Beragam usaha dikerjakan untuk kurangi jumlah unmet need, satu diantaranya dengan memaksimalkan KB post partum atau KB untuk ibu-ibu yang barusan melahirkan.
" Di Indonesia ada 5 juta kelahiran per tahun, kita belum dengan cara maksimal memakai post partum KB (Keluarga Merencanakan), " kata Sudibyo Alimoeso, Ketua Harian Ikatan Praktisi dan Pakar Demografi Indonesia (IPADI).
Bila beberapa ahli demografi semakin banyak mengaitkan unmet need dengan permasalahan kependudukan, Bell dalam riset ini mengaitkannya dengan kualitas kehidupan s3ksual. Analisa yang dilakukannya pada 210. 000 wanita di 47 negara menunjukkan ada jalinan erat pada unmet need dengan coital frequency atau kebiasaan berhubungan s3ks.
Diantara wanita yang digolongkan unmet need, 76 % tak pernah berhubungan s3ks dalam 4 minggu terkahir. Sedang pada grup met need, angkanya mencapai 90 %. Teratur terkait s3ks, menurut Bell tunjukkan kehidupan s3ksual yang sehat dan tambah baik.
" Ada jalinan positif yang begitu kuat pada met need dengan frekwensi coital (coitus : berhubungan s3ks). Ini tunjukkan salah satu keuntungan memakai kontrasepsi, " kata Bell menerangkan salah satu butir kesimpulannya, waktu didapati detikHealth di sela-sela ICFP (International Conference on Family Rencana) 2016 di Bali baru-baru ini.
13 Negara yang Penduduknya Paling Rajin Berhubungan Intim
1.Jordan
2.Bangladesh
3.Pakistan
4.Usbekistan
5.Mali
6.Madagaskar
7.Brazil
8.Niger
9.Ukraina
10.Kazakhtan
11.Nigeria
12.Sao Tome An
13.Indonesia
Namun dalam catatannya, Bell menyebutkan angka 'unmet need' condong overestimated. Artinya, angka sebenarnya mungkin saja tak setinggi perkiraan. Sebagian wanita tak memakai alat kontrasepsi bukan lantaran kebutuhannya tak tercukupi, namun dikarenakan lain. Umpamanya karena memanglah tak teratur berhubungan s3ks, baik lantaran aspek libido ataupun maksud spesifik seperti membatasi kelahiran dengan cara abstinence (tak berhubungan s3ks).