Dalam photo itu, seorang bule wanita dengan tato di sekujur tubuhnya, yang disebut aktivis kemanusian, tampak tengah memberi makanan dan minuman pada seorang bocah asal Nigeria yang terlihat kelaparan.
Bocah yang dinamakan Hope itu tampak mempunyai badan kurus dengan tulang rusuk terlihat menonjol. Rupanya bocah itu dilewatkan kelaparan lantaran beberapa orang menganggapnya sebagai penyihir.
Pendiri Yayasan Pembangunan serta Pertolongan Pendidikan Anak Afrika, Anja Ringgren Loven, mempublikasikan bebrapa photo memilukan itu di Facebook sekian waktu lalu.
(photo : metro. co. uk)
Loven menerangkan kalau ia telah di Nigeria sepanjang 3 th. sebagai aktivis kemanusiaan. Dia lihat banyak anak-anak menanggung derita serta dilewatkan kelaparan hingga wafat lantaran dikira sebagai penyihir.
" Beberapa ribu anak-anak dituduh sebagai penyihir serta kami berdua lihat penyiksaan pada anak-anak, anak-anak wafat, serta anak-anak takut, " kata Loven, seperti ditulis metro. co. uk (13/2/2016).
Hope (photo : metro. co. uk)
Dia juga menyampaikan kalau Hope saat ini sudah dibawa ke tempat yang tambah nyaman serta tengah dalam step pemulihan. Hope juga di beri baju serta makanan yang enak.
" Dia yaitu anak yang kuat. Lihat dia (Hope) duduk serta bermain dengan anak saya sendiri adalah pengalaman paling besar dalam kehidupan saya. "
" Saya tidak paham bagaimana melukiskan ini dengan kalimat. Berikut yang bikin hidup demikian indah serta bernilai, serta saya bakal membiarkan bebrapa photo ini bicara sendiri, " lebih Loven.