Syuli mengeluhkan sikap polisi itu yang dia anggap sudah lari dari tanggung jawab, lantaran putrinya yang bernama Fabioli ditabrak oleh polisi itu dan segera kabur tidak ada pertanggung jawaban lebih lanjut.
Lebih jauh lagi Syuli Umboh mengasumsikan kalau kaburnya petugas polisi itu ada hubungan dengan masalah yang dihadapi oleh putrinya setahun sebelumnya.
“Bukankah Bapak Polisi Pengayom Masyarakat..????? Bukan Membantu Putri Saya.. Tapi Bapak KABUR…. Mengapa Bapak Polisi Ketakutan Dan Kabur..???? Hingga Bapak Polisi Menutupin NAMA BAPAK Yang Terhormat… Saya Sebagai Ibu Dari Fabioli Tak Terima Dengan Perlakuan Bapak Pada Putri Saya, ” narasi Syuli.
Syuli tak menganggap kalau pria yang menabrak anak kesayangannya yaitu seorang polisi. Dan begitu disayangkan polisi itu kabur sesudah menabrak anaknya.
‘“Apakah ini Ada Jalinan Dengan Masalah Putri Saya Fabioli Yang Di Siram Air Keras 1 Th. Yang Lantas.. Dan Hingga Hari ini Belum TerUngkap juga siapa PELAKU-nya.. Sampai Bapak POLISI ini Menginginkan
MelenyapKan NYAWA Putri Saya Fabioli..?? Hingga Masalah Putri Saya Dengan Sendirinya diTUTUP….???? Karna Putri Saya Fabioli Suda #MATI…. Apakah itu Maksud Ayah Polisi…?? Saya Kaget Sekali Orang-orang Yang Di TKP, Jakarta.. Menelpon Saya, Dan Mereka Gagasan Fotoin Ayah Polisi Yang Terhormat ini, ” terang Syuli dalam tulisannya di Facebook.