Senyawa yang terdapat dalam tanaman ini yaitu tokoferol, alfatokoferol serta betakaroten. Diluar itu buah merah juga mempunyai kandungan kalsium serta zat besi yang tingi. Buah merah juga mengandung asam oleat, asam linoleat, asam linolenat serta dekanoat.
Tokoferol, alfatokoferol dan betakaroten yang terkandung di dalam tanaman buah merah memiliki sifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Senyawa antioksidan ini mampu menekan dan membunuh sel-sel kanker. Tokoferol yang merupakan vitamin E alami juga dapat berkhasiat bagi penderita stroke, yaitu sebagai pengencer darah, mencegah penggumpalan darah, memperbaiki sistem kerja jantung, dan menurunkan tekanan darah. Buah merah juga dapat digunakan untuk penyakit yang berhubungan daengan mata dan kulit, karena kandungan betakaroten yang akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A ini berfungsi penting dalan hal epitelisasi kulit dan mata. Kalsium dan besi di dalam buah merah sangat tinggi dan bisa membantu mencegah dan mengobati osteoporosis.