Satu video yang baru-baru ini viral di China memperlihatkan sekelompok karyawan merangkak menelusuri satu jalan. Bos satu diantara perusaan yang mempekerjakan karyawan itu menyatakan kalau karyawannya lakukan hal itu atas keinginan mereka sendiri.
Hal semacam itu berlangsung karena pemimpin perusahaan itu berkata bila tujuan penjualan tak terwujud jadi ia sebagai pemimpin bakal mengambil tanggung jawab dengan turunkan dianya serta merangkak menyusuri jalan seperti seseorang bayi.
Namun, saat beberapa karyawan mendengar pernyataan pemimpinnya seperti itu, mereka dengan cara suka-rela menukar dia. Oleh karenanya, pada 2 April tempo hari, kian lebih 10 pria serta wanita penuhi prinsip mereka merangkak ikuti seseorang pria yang memegang bendera berwarna merah.
(photo : Shanghaiist)
Netizens berasumsi kalau hal terseut adalah satu penghinaan. Netizens juga berkata kalau langkah berikan motivasi karywan yang dikerjakan bosnya itu ini tak dapat di terima.
" Beberapa pemuda ini diam-diam sudah jadikan seseorang budak, bagaimana bila bapak serta ibumu tahu? " komentar satu diantara netizen, seperti ditulis dari Shanghaiist.
" Bagaimana Anda dapat bertahan dengan penghinaan ini? Apakah gajih Anda sangat besar hingga tidak ingin mencari pekerjaan lain? " komentar netizen yang lain.
Banyak netizen berspekulasi kalau apa yang sudah dikerjakan perusahaan itu bukan sekedar salah dengan cara moral, namun juga adalah satu pidana, sesaat yang lain memikirkan kalau itu cuma taktik promosi ditujukan untuk tingkatkan penjualan.
Menyikapi kritik yang dilontarkan beberapa netizen, bos perusahaan itu menjawab dengan polos kalau dia tidak paham kalau semuanya bakal jadi viral.
Dia cuma menginginkan berikan contoh yang baik pada karyawannya. Hal iti juga dikerjakan bukanlah atas basic hasratnya sendiri.
