OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Thursday, 6 October 2016

Saya Yakin Mungkin Selama ini Kalian Belum Tahu Jelas Tentang Arti Kata Wallahu A'lam Bishawab Berikut penjelasanya


Makna Wallahu A'lam Bishawab
Sedikit Pengetahuan Yang Dapat Saya Berbagi Pada Tulisan Kesempatan ini yaitu mengenai kalimat yang kerap jadi akhir dari diskusi atau bebrapa pengetahuan islam, baik dalam artikel ataupun di bebrapa komunitas spesifik. dari sebagian Situs (blog) Teman dekat yang Saya Kunjungi.
Makna kata Wallahu A'lam Bishawab di maksudkan kalau, dengan mengatakannya, bermakna kita mengaku kefakiran pengetahuan kita sebagai Hamba ALLAH yang Maha Prima, Kita Cuma Manusia, Tempatnya Salah Khilaf serta Lupa serta Cuma ALLAH yang maha Tahu. Jadi, Makna Dari Kalimat Itu Yaitu " serta Cuma ALLAH yang Maha Tahu "Wallahu a'lam artinya "Dan Allah Lebih Tahu atau Mahatahu" sebagai penegasan bahwa kebenaran mutlak hanya dari Allah SWT.
 
ARTIKEL atau tulisan tentang keislaman biasaya diakhiri dengan kata, kalimat, ungkapan, atau istilahWallahu a’lam bish-shawabi.  

Wallahu a'lam artinya “Dan Allah lebih tahu" atau "Dan Allah Yang Maha Mengetahui". Bish-shawabiartinya "yang benar/yang sebenarnya" dari katashawabi yang artinya benar/kebenaran.

Penulisan wallahu a'lam bish-shawabi di akhir artikel itu guna menunjukkan atau menegaskan Allah-lah yang lebih tahu tentang kebenaran isu/masalah yang dibahas.

Penulisan wallahu a'lam juga menunjukkan sikap tawadhu' (rendah hati) dan pengakuan bahwa kebenaran yang dituliskan itu relatif, nisbi, karena kebenaran mutlak hanya dari Allah SWT yang Mahatahu.

wallahu a'lam bish-shawabi

Anda yang sering atau sudah terbiasa membaca artikel keislaman, tentu sudah tidak merasa asing dengan istilah tersebut.
Cara Penulisan Wallahu a'lam
Banyak penulis yang keliru dalam penulisan wallahu a'lam, yaitu:
Keliru dalam penempatan koma di atas (') setelah huruf a: wallahu 'alam)
Keliru karea tidak menggunakan tanpa koma di atas (wallahu alam).
Penulisan wallahu a'lam yang benar adalah wallahu a'lam (menggunakan tanda koma di atas setelah huruf  a atau sebelum huruf “l”.

Wallahu a’lam, Wallahu ‘alam, dan Wallahu alam memiliki makna yang berbeda:
Wallahu a’lam artinya “Dan Allah Mahatahu/Maha Mengetahui atau Lebih Tahu”.
Wallahu ‘alam artinya “Dan Allah itu alam”
Wallahu alam artinya --nah, ini saya tidak tahu, apa artinya alam (alif fatah, lam fatah, dan mim).
Asal kata a'lam ( أعلم) adalah ‘alima yang artinya tahu. Dari kata dasar ‘alima itu kemudian terbentuk kata
‘ilman (isim mashdar) yang artinya ilmu/pengetahuan
‘alimun (fa’il) yakni orang berilmu
ma’lumun (pemberitahuan, maklumat)
a’lamu atau a’lam yag artinya "lebih tahu".
Bandingkan, misalnya, dengan kata fadhola [utama] --> afdhol [lebih utama]; karoma [mulia] --> akrom [lebih mulia]; hasan [baik] --> ahsan [lebih baik]; kabir [besa] --> akbar [lebih besar/mahabesar].
Transliterasi Huruf 'Ain
Tanda petik tunggal atau koma di atas (‘) dalam a’lam itu transliterasi bahasa Indonesia untuk huruf ‘ain (ع) dalam bahasa Arab --seperti Jum’ah, Ka’bah, Bid’ah, Ma’ruf, dan sebagainya.

Kata a’lam artinya “lebih tahu”. Jadi, kian jelas ‘kan, penulisan yang benar: Wallahu a’lam,bukan Wallahu ‘alam dan bukan pula Wallahu alam.

Tentu, kesalahan penulisan itu tidak disengaja, salah kaprah aja alias kesalahan yang sering dilakukan, secara sadar atau tidak sadar, merasa benar –padahal salah—karena tidak ada yang mengoreksi. Saya yakin, maksudnya Wallahu a’lam, “Dan Allah Mahatahu”.

Demikian Pengertian & Penulisan Wallahu A’lam Bish-Shawabi. Semoga kita berhati-hati dan kian paham.  Wallahu a'lam bish-shawabi. (http://www.romelteamedia.com).*