Setiap orang mungkin saja memiliki gaya atau posisi tidur yang tidak sama, namun salah satunya gaya tidur yang paling umum ditemukan yaitu tidur dengan keadaan mulut terbuka. Tidur dengan mulut terbuka memanglah terkadang dihubungkan dengan tidur yang nyenyak, tetapi ternyata hasil riset dari beberapa ahli temukan bahaya yang tersembunyi dibalik gaya tidur seperti ini.
Untuk beberapa orang tidur dengan mulut terbuka jadi satu kondisi yang tidak dapat ia kontrol, karena umumnya orang tidak sadar saat mulutnya perlahan-lahan membuka dengan sendirinya.
Keadaan seperti ini memanglah berkesan cukup lumrah tetapi beberapa ahli menyampaikan bila tidur dengan mulut terbuka dengan kata lain menganga bisa menyebabkan resiko kesehatan.
Seperti apa bahaya tidur dengan mulut terbuka? Selain bahaya dari beberapa orang di sekitar yang mungkin saja bakal “mengerjai” Anda, tidur menganga ternyata berisiko menyebabkan dampak berbahaya untuk gigi dan juga mulut.
Seperti yang ditulis dari salah satu media terkenal tanah air, saat tidur menganga atau mangap dengan cara alami nafas bisa membuat mulut kita jadi kering. Dengan keadaan seperti ini air liur yang
berfungsi untuk membunuh bakteri didalam mulut bakal menyusut hingga bisa membut bakteri yang menumpuk membuahkan asam yang tinggi. Beberapa ahli menerangkan bila asam yang dibuat oleh bakteri, dalam waktu yang lama asam begitu membahayakan gigi dan mulut, khususnya pada gigi bagian belakang karena di bagian tersebutlah sebagai daerah paling kering.
Hal tersebut ditemukan dari beberapa penelitian yang melibatkan ratusan orang umum dan beberapa pasien asma termasuk juga beberapa pasien sleep apnea. Dalam penelitian terdaftar bila mereka yang condong tidur dengan keadaan mulut yang terbuka dan juga beberapa pasien sleep anea dan asma mempunyai tingkat keasaman mulut yang tinggi yakni sekitar 3, 6 % di mana angka itu menurut para ahli kesehatan gigi dan mulut bisa menyebabkan rusaknya pada enamel gigi serta mengakibatkan karies. Karies sendiri adalah satu penyakit infeksi yang bisa mengakibatkan kerusakan susunan gigi serta mengakibatkan gigi berlubang. Siaga bila infeksi ini tidak diakukan jadi bakal menyebabkan beragam keadaan yang beresiko, seperti rasa nyeri, infeksi hingga kematian.