Beberapa orang Muslim yang suka menganggap sepele satu dosa. Walau sebenarnya dosa itu dikategorikan dosa besar, namun banyak orang yg tidak sadar dan menganggapnya bebrapa umum saja.
Menganggap sepele satu dosa dapat mengantarkan seorang keadalam neraka, walau itu untuk orang yang rajin beribadah. Oleh karena itu, sebagai umat Muslim yang patuh, kita janganlah menganggap sepele suatu dosa, terlebih asik 'berenang' di dalamnya.
Nah, di bawah ini terdapat banyak dosa besar yang sering dikira sepele oleh banyak orang. Bahkan juga, tidak sedikit orang yang merasa tidak bersalah saat melakukan dosa-dosa besar ini.
4. Membahas keburukan orang lain
Mungkin saja kebanyakan orang Muslim tahu membahas keburukan seseorang di depan orang lain yaitu perbuatan dosa dan begitu dilarang oleh Allah SWT. Namun tak tahu mengapa, banyak orang yang menganggapnya bebrapa umum saja, seakan tak lakukan dosa.
Ketika mengulas aib orang lian, kadang-kadang kita terasa suka dan asik, hingga kita tidak sadar dosa besar apa yang sudah kita perbuat. Mungkin saja Anda sendiri pernah merasakannya?
Tahu tidak, lihat kejelekan orang lain itu memang sangat gampang, bahkan juga yang kecil saja suka dibesar-besarkan. Namun lihat keburukan sendiri, kadang-kadang kita dibutakan, dan walau tampak, kita sukai menyembunyikannya.
3. Berbohong
Bersaksi palsu atau berbohong adalah perbuatan dosa besar, baik itu berbohong yang enteng atau yang besar.
" Berhati-hatilah kalian dari berdusta, lantaran dusta itu menjerumuskan kedalam perbuatan keji, dan perbuatan yang keji itu bakal memasukkannya kedalam neraka. " (HR. Bukhari dan Muslim).
Terkadang, kita juga sering berbohong walau tengah bercanda, dan sukai meranggap remeh suatu kebohongan.
2. Menyakiti hati orang lain
Menghina, mencemooh, atau lakukan perbuatan yang dapat menyakiti perasaan orang lain juga adalah dosa besar, walau saat sedang bercanda. Dosanya saja akan tidak diampuni sampai kita mohon maaf pada orang yang pernah kita sakiti.
Oleh sebab itu, kita mesti selalu melindungi perkataan dan perilaku kita supaya tak menyinggung perasaan orang lain.
1. Jarang sedekah
Beberapa orang yang berasumsi kalau dengan zakat wajib saja telah cukup. Walau sebenarnya, zakat itu terdapat beberapa jenisnya, termasuk juga sedekah atau berikan pada orang yang membutuhkan. Namun kenyataannya banyak kaum Muslim yang jarang sedekah walau bergelimang harta.
" Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka jahannam, lantas dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lantas disebutkan) pada mereka : " Berikut harta bendamu yang anda taruh untuk dirimu sendiri, jadi rasakanlah saat ini (akibatnya karena) apa yang anda taruh itu. " (QS. At-Taubah : 35).
