Berlokasi di satu perempatan yang menghubungkan anatara kabupaten Bantul serta Kabupaten Kulonprogo mepunyai mitos, jika ada sepasang pengantin yang melalui perempatan itu jadi mesti melepas seekor ayam jago. diluar itu juga jika ada orang sakit yang ingin di bawa kerumah sakit jadi tak bisa melalui perempatan itu, dengan alasan jika melalui perempatan itu sama juga dengan bunuh diri, lantaran jika orang sakit itu melalui perempatan itu jadi bakal mati. mitos yang ada mulai sejak dahulu serta turun temurun hingga saat ini selalu dikisahkan oleh masayrakat setempat.
Terkecuali mitos pasangan pengantin yang perlu melepas ayam joga serta orang sakit yang tidak bisa melalui permpatan di jalan Palbapang, Di Desa Palabapang itu juga menaruh mitos yang lain, jika ada lurah Desa setempat yg tidak amanah jadi bakal meninggal.
KH. Badrussalam (52), tokoh msayarakat desa setempat yang menyampaikan kalau memanglah sampai sekarang ini banyak warga yang masihlah yakin dengan mitos itu. Hal semacam itu bikin saat ada sepasang pengantin yang melalui permepatan itu mesti melepas ayam jago.
“Untuk hindari dari mitos itu, ada pula yang pilih jalan alternatif agar tak melalui jalan itu saat melancong, ” tambah KH. Badrussalam.
sama dengan yang berlangsung pada orang sakit. Mitos yang ada, orang yang sakit bila melalui perempatan itu jadi bakal meninggal. Untuk hindari hal semacam itu, jadi mereka bisanya pilih melalui jalan alternatif lain.
KH. Badrussalam menerangkan kalau sesungguhnya hal semacam itu cuma berlaku untuk orang yang yakin mengenai hal semacam itu saja. Bila orang itu tak meyakini mitos itu, jadi akan tidak terjadi beberapa hal semacam itu.