OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Tuesday, 8 March 2016

Sungguh Mencengangkan Jika Anda Tahu Tentang Bripda Eka Nyambi Jadi Tukang Tambal Ban,Sebenarnya Bripda Eka Mempunyai Tujuan Yang Mulia untuk Bisa Hajikan Orangtuanya, Baca Selengkapnya!

Polwan yang nyambi jadi tukang tambal ban, Bripda Eka Yuli Andini (19) merasa bangga dan cinta dengan orang tuanya. Walau ayahnya Sabirin (49) cuma bekerja sebagai tukang tambal ban di bengkel sekalian rumah kontrakannya yang cuma memiliki ukuran 6 mtr. X 6 mtr. itu, Bripka Eka tidak malu ikut menolong menambal ban.

Ayah Bripda Eka, Sabirin, yaitu seorang tukang tambal ban, dan juga sebagai tukang bersih-bersih di Masjid Agung Darul Amal di Jalan Pancasila, Salatiga. Disela-sela jadi tukang tambal ban, bapak Bripda Eka membersihkan sebagian sudut mesjid yg tidak jauh dari bengkel tambal bannya.

“Ayah saya selain kerja tukang tambal ban juga tukang bersih-bersih masjid mulai sejak tiga atau empat tahun waktu lalu, ” ungkap Bripda Eka Yuli Andini dirumah kontrakan sekalian bengkel tambal ban di Jalan Veteran, Pasar Sapi RT 2 RW 6, Kota Salatiga, Jawa Tengah, seperti dikutip Sebarkanlah. com dari Merdeka.

Bripda Eka menjelaskan kalau kedua orangtuanya baginya yaitu malaikat yang di turunkan Tuhan untuk menjaga dia. Dan untuk membuktikan kalau dia dapat lebih berhasil dari orangtuanya, Bripda Eka mesti usaha keras bahkan juga jadi tukang tambal ban. Dia juga menjelaskan bila orangtuanya saat ini yaitu tukang tambal ban, jangan sampai dia jadi tukang tambal ban juga.

Bripda Eka juga berkemauan keras untuk menambah haji ke-2 orangtuanya bila profesinya sebagai polwan di Mapolresta Salatiga jalan satu tahun lebih ke depan kelak. Dia menjelaskan tersebut yang dapat dia kerjakan untuk membahagiakan kedua orangtuanya yang sudah menjadikannya sekarang ini sebagai Polwan.
Eka juga menuturkan mustahil dapat membalas layanan kedua orangtuanya, bahkan juga dengan jadikan kedua orangtuanya haji juga dia rasa belum cukup untuk membalasnya. Terkecuali ingin menjadikan haji, Eka juga menginginkan sekali membelikan tempat tinggal pada kedua orangtuanya, lantaran sampai kini tinggal di kontrakan yang perlu membayar 2 juta pertahun, dan dia terasa itu memberatkan orangtuanya.

Petak seluas 6 mtr. X 6 mtr. itu cuma dapat jadikan ruangan kerja bengkel ayahnya, kamar tidur dari bambu seadanya dan cuma kamar mandi memiliki ukuran begitu minimalis. Perasaan begitu sempit bila mesti dihuni bapak, ibu, adiknya Arjuna Dwi Bagaskara (16) yang saat ini juga duduk di bangku sekolah SMK Negeri 2 Salatiga ini.

Bripda Eka juga meminta supaya didoakan dapat mewujudkan cita-citanya, lantaran adiknya juga masihlah ada yang perlu sekolah dan sudah pasti perlu cost. Mudah-mudahan cita dan harapan Bripda Eka ini terwujud ya. Amin HP – Sebarkanlah. com/Merdeka.