Ayah Bripda Eka, Sabirin, yaitu seorang tukang tambal ban, dan juga sebagai tukang bersih-bersih di Masjid Agung Darul Amal di Jalan Pancasila, Salatiga. Disela-sela jadi tukang tambal ban, bapak Bripda Eka membersihkan sebagian sudut mesjid yg tidak jauh dari bengkel tambal bannya.
“Ayah saya selain kerja tukang tambal ban juga tukang bersih-bersih masjid mulai sejak tiga atau empat tahun waktu lalu, ” ungkap Bripda Eka Yuli Andini dirumah kontrakan sekalian bengkel tambal ban di Jalan Veteran, Pasar Sapi RT 2 RW 6, Kota Salatiga, Jawa Tengah, seperti dikutip Sebarkanlah. com dari Merdeka.
Bripda Eka menjelaskan kalau kedua orangtuanya baginya yaitu malaikat yang di turunkan Tuhan untuk menjaga dia. Dan untuk membuktikan kalau dia dapat lebih berhasil dari orangtuanya, Bripda Eka mesti usaha keras bahkan juga jadi tukang tambal ban. Dia juga menjelaskan bila orangtuanya saat ini yaitu tukang tambal ban, jangan sampai dia jadi tukang tambal ban juga.
Bripda Eka juga berkemauan keras untuk menambah haji ke-2 orangtuanya bila profesinya sebagai polwan di Mapolresta Salatiga jalan satu tahun lebih ke depan kelak. Dia menjelaskan tersebut yang dapat dia kerjakan untuk membahagiakan kedua orangtuanya yang sudah menjadikannya sekarang ini sebagai Polwan.
Petak seluas 6 mtr. X 6 mtr. itu cuma dapat jadikan ruangan kerja bengkel ayahnya, kamar tidur dari bambu seadanya dan cuma kamar mandi memiliki ukuran begitu minimalis. Perasaan begitu sempit bila mesti dihuni bapak, ibu, adiknya Arjuna Dwi Bagaskara (16) yang saat ini juga duduk di bangku sekolah SMK Negeri 2 Salatiga ini.
Bripda Eka juga meminta supaya didoakan dapat mewujudkan cita-citanya, lantaran adiknya juga masihlah ada yang perlu sekolah dan sudah pasti perlu cost. Mudah-mudahan cita dan harapan Bripda Eka ini terwujud ya. Amin HP – Sebarkanlah. com/Merdeka.