OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Wednesday 20 April 2016

Alhamdulillah Kita Semua Bersyukur Dengan Adanya Kabar Gembira Berikut !! Rabun Jauh,Rabun Dekat Silindris Hingga Katarakpun Akan Tuntas Dengan Tanaman ini,(((Bantu Share Ya)))

Bagaimana mengatasi permasalahan rabun jauh atau mata minus dengan cara alami? Yuk dikaji Artikel menarik dari akun fb safii ini. mengenai mengatasi permasalahan mata minus menggunakan keben.

Apakah anda ingin terlepas dari ketergantungan menggunakan kacamata dan memiliki mata yang normal kembali? Hal itu sangat mungkin dilakukan. Lantaran ada satu tanaman yang berasal dari daratan papua, yang dapat mengobati mata minus.

Tanaman ini bernama Barringtonia asiatica Kurz. Atau lebih dikenal dengan keben. Keben yaitu pohon berkayu lunak, dan berdiameter sekitaran 50 cm dengan ketinggian 4 hingga 16 mtr.. Sistem perakarannya banyak dan sebagian tergenang di air laut waktu pakai dan memiliki banyak percabangan yang ada di bagian bawah batang mendekati tanah. Bentuk daunnya besar, mengkilap dan berdaging. Daun mudanya berwarna merah muda dan bakal beralih jadi kekuningan setelah tua.

Di papua buah keben disebut rabon pi. Sisi luarnya terbagi dalam kulit berserabut. Tengah didalamnya ada tempurung, di dalam tempurung ada sebutir biji yang keras, berlendir dan berwarna putih. Besar buah keben seukuran genggaman tangan orang dewasa, berwarna hijau waktu muda serta akan jadi kecokelatan setelah tua dan kering. Tengah ukuran bunganya sekitaran 16 cm, berwarna putih dengan benang sari berwarna merah muda.

► Siapakah yang pertama memnggunakan biji dan buah keben sebagai tetes mata untuk mengobati penyakit mata?

Dialah Heinrich. Pada akhir th. 2002, ia temukan faedah buah dan biji keben ini untuk mengobati bermacam type penyakit pada mata. Mulai dari rabun jauh, rabun dekat, silindris, hingga katarak. Pertama kalinya, ia menguji cobalah tetes mata ini pada matanya sendiri. Kebetulan ia menanggung derita hipermetropi plus 4. Setelah ditetesi sejumlah 20 kali, semasing 2 tetes, tiap-tiap 2 hari sekali, ia terasa ada perbaikan. Dan saat ia memeriksakan matanya, nyatanya hipermetropia nya jadi plus 2. Obat tetes mata ini tidak mengandung resikonya, hanya sesudah penetesan, mata anda akan merasa perih 15-30menit.

Senyawa apa sajakah yang terdapat dalam buah keben?

Greshoff, seseorang peneliti dari Belanda temukan beberapa zat seperti saponin beracun di dalam biji. Terkecuali saponin, buah serta biji keben juga mempunyai kandungan asam galat ; asam hidrosianat yang terbagi dalam monosakarida ; serta triterpenoid yang terbagi dalam asam bartogenat, asam 19-epibartogenat, dan asam anhidro-bartogenat.

Senyawa aktif dalam biji buah ini, yang disangka kuat memiliki dampak pengobatan dalam penyembuhan mata yakni dari kelompok saponin. Sebagian tipe saponin telah sukses diidentifikasi. Saponin yang datang dari buah keben yaitu saponin tipe baru. Dengan kandungan senyawa itu buah keben telah dilaporkan memiliki banyak kesibukan farmakologis seperti anti bakteri, anti jamur, analgesik, dan anti tumor.

► Terapi mata minus (miopi)

Pengalaman empiris menunjukkan kalau obat tetes mata keben dapat singkirkan kelainan mata minus dan silindris lewat cara permanen 100% pada anak-anak yang belum masuk saat puber. Untuk orang dewasa, obat tetes ini dapat turunkan mata minus serta silindris hingga 75%. Mekanisme kerja ekstrak biji keben dalam mengoreksi mata minus serta silindris masihlah memerlukan penelitian selanjutnya. Sangkaan sesaat yakni kalau ekstrak biji keben dapat beri kesegaran saraf-saraf optik mata yang telah lemah, hingga mata yang minus dan silindris bisa jadi normal kembali.

Sepanjang system penyembuhan, penurunan minus akan berlangsung dengan cara progresif. Karenanya, kacamata yang telah tidak cocok lantaran minusnya atau silindrisnya menyusut baiknya tidak dipaksakan untuk digunakan selalu. Pergantian kacamata dapat dikerjakan jika telah tak ada penurunan angka minus. Untuk memantau penurunannya, pasien dianjurkan untuk memeriksakan matanya ke dokter lewat cara berkala satu bulan sekali.

Waktu yang diperlukan untuk menyembuhkan miopi tergantung pada sebagian segi, terutama besarnya minus, usia pasien, dan ada atau tidaknya penyakit diabetes. Dari pengalaman empiris yang telah ada, lewat pengawasan dokter, sesudah dikerjakan 10—12 penetesan, minusnya menyusut 0, 5. Setelah itu dengan cara progresif, minus akan alami penurunan sampai meraih angka minus khusus atau pulih keseluruhan. Penetesan dikerjakan tiap-tiap 2 hari sekali, semasing mata 2 tetes. Sebagai contoh, apabila seorang menanggung derita minus 2, sesudah 20—24 hari minusnya bakal alami penurunan sebesar 0, 5 hingga jadi 1, 5 serta akan pulih keseluruhan sesudah 40—48 penetesan atau dibutuhkan waktu sekitaran 3 bln..


sumber : http :// www. artikelkesehatan9. com/2015/12/alhamdulillahkabar-gembira-rabun. html