Ismed diduga sebagai salah satu dari beberapa remaja yang berpose duduk diatas kepala patung pahlawan di Tugu Letda Sujono di Perkebunan PTPN III, Kebun Bandar Betsi, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pemuda yang hanya lulus sekolah menengah pertama ini diamankan di Desa Lamidur oleh unit Koramil sesudah lakukan pencarian selama dua hari.
Menurut Komandan Koramil Pardagangan Kapten Inf Aladi Siahaan, pemuda ini bakal diserahkan ke Polsek Pardagangan.
" Kami cuma mencari tahu kehadiran siapa yang ada pada photo itu, kemudian bakal kami serahkan ke polisi, " katanya pada Tribun Medan, Minggu.
Waktu diwawancarai, Ismed mengakui kalau dianya datang sesudah di panggil oleh tokoh orang-orang lantaran tindakan fotonya yang menempati patung Letda Sujono.
" Di panggil tadi sama orang-tua disini. Saya diantar orang-tua saya kesini.
Ini ketemu sama bebrapa ayah ini, " katanya.
Ismed yang juga mengunggah photo itu ke Facebook mengakui tak tahu-menahu tentang sosok Letda Sujono. Tindakan bebrapa photo berbarengan kawan-kawannya di tugu itu, lanjut Ismed, cuma untuk bersenang-senang.
" Untuk seru-seruan saja, Bang. Saya tidak paham siapa Letda Sujono serta patung-patung yang lain itu, " katanya.
Ismed juga mengakui menyesal lakukan hal itu.
" Tidak lagi, Bang. Nyesal saya. Lantaran tidak paham saya, maka dari itu saya menaiki patung itu, " katanya.
Waktu diperlihatkan sebagian photo lain yang juga mengedar di sosial media, dia menyatakan kalau dia tak mengetahui beberapa orang yang ada didalam photo itu.
" Tidak kenal saya siapa yang dalam photo itu, bukanlah kawan-kawanku itu. Kurasa orang pendatang itu, " katanya.
Terlebih dulu dikabarkan, yang memiliki account Fani mengunggah bebrapa photo beberapa remaja duduk diatas patung pahlawan pada account Facebook-nya tertanggal 26 April.
" sungguh tak miliki otak serta moral manusia seperti ini,.. MOHON DI SHARE AGAR MEREKA DI TANGKAP OLEH PIHAK YG BERWAJIB, " catat Fani, Sabtu (7/5/2016).
Letda Sujono yang bertugas sebagai anggota pengamanan Perusahaan Perkebunan Karet Negara IX Bandar Betsy gugur waktu menjaga ruang kebun dari usaha perebutan paksa oleh massa Barisan Tani Indonesia (BTI) yang disebut organisasi sayap Partai Komunis Indonesia (PKI).
Letda Sujono saat itu adalah anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (peltu). Momen yang berlangsung pada 14 Mei 1965 itu di kenal dengan nama “Peristiwa Bandar Betsy”.
