Aromamu demikian menggoda
Parasmu yang menggodaku melumat cangkirmu
Rasamu menghidupkan gelora dalam jiwa
Kau secangkir kopi yang memulai satu narasi pada pagi ini.
———————————————————————
KOPI, minuman satu ini memanglah banyak penggemarnya. Untuk pecintanya, seolah tidak ada hari tanpa ada kopi. Menyeruputnya pada pagi, siang, serta atau malam hari, mungkin saja kebiasaan “wajib. ”
Namun, pecinta kopi, ada baiknya memerhatikan hasil studi satu ini. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan kita disisi lain ternyata Kopi juga bermanfaat
Menurut National Coffee Association, sekitar 54 persen orang Amerika minum kopi berusia lebih tua dari 18 tahun setiap hari. Mereka minum rata-rata 3,1 cangkir 9 ons setiap hari, dengan lebih dari 40 miliar dolar yang dihabiskan untuk kopi saja setiap tahun di Amerika Serikat!
Nah, bayangkan berapa rupiah keuntungan perusahaan kopi jika dikomparasikan dengan Orang Indonesia yang hampir semua masyarakatnya pecinta kopi.
Bagi anda pecinta Kopi telah ada beberapa manfaat positif bagi kesehatan tubuh. Dalam beberapa penelitian yang telah di publikasikan , Penelitian dan kajian ilmiah Kopi telah menyingkirkan kesalahpahaman kuno bahwa minum kopi itu buruk bagi kesehatan Anda.
Berita Baik bagi Peminum Kopi
1. Kafein dalam kopi memberikan peminumnya peningkatan energi. 65 persen peminum kopi minum kopi selama sarapan, karena itu cukup memberi energi signifikan. Dampaknya adalah kopi merangsang sistem saraf pusat, membuat kita lebih terjaga.
2. Kopi telah terbukti mengurangi risiko tipe 2 Diabetes, menurut sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2014. Penelitian ini melibatkan 28 studi dengan lebih dari satu juta peserta dan dekat dengan 50.000 kasus diabetes tipe 2.
3. Dua studi terpisah yang diterbitkan pada tahun 2011 dan 2014 mengungkapkan bahwa konsumsi kopi berkafein dapat mengurangi risiko batu empedu pada pria dan wanita.
4. Sebuah buku yang diterbitkan pada tahun 2011 merinci efek positif dari minum kopi, dengan satu penelitian yang diterbitkan mengungkapkan efek perlindungan kopi terhadap kerusakan hati dan sirosis.
5. Menurut sebuah studi oleh Lee dan Im pada tahun 2013, konsumsi kopi memiliki efek saraf pada otak, membantu integritas saraf dan mencegah peradangan saraf, yang dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson.
6. Penelitian baru menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi DNA, sehingga berpotensi mengurangi risiko kanker. Laporan: Minum Kopi Bisa Membantu Melindungi DNA Anda Dari Kerusakan, karena itu Mengurangi Risiko Kanker.
Kabar Buruk Bagi Peminum Kopi
Tentu saja, ada efek yang buruk juga dari minum kopi. Bahkan banyak penelitian mengungkapkan bagaimana kopi dapat merugikan kesehatan, ada karakteristik tertentu kafein yang membuat asupan kopi justru menjadi berisiko negatif dan buruk bagi kesehatan.
1. Sementara itu kafein dalam kopi juga memiliki efek negatif pada tubuh. Asupan kafein terlalu banyak dapat menyebabkan sistem saraf jadi overdrive yaitu yang berarti denyut jantung dan tekanan darah menjadi terlalu tinggi. Hal ini dapat merusak sistem kardiovaskular dan bahkan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Inilah alasan mengapa menghindari asupan kafein disarankan untuk orang yang menderita hipertensi atau masalah jantung.
2. Karena asupan kafein dapat memperburuk hipertensi, ini menunjukkan bahwa konsumsi kafein selama kehamilan bisa berbahaya. Menurut sebuah studi pada tahun 2011, semakin tinggi asupan kafein selama kehamilan, semakin tinggi tekanan darah sistolik pada trimester pertama dan ketiga – yang berpotensi berbahaya bagi ibu dan anak karena dapat lebih buruk akibat kehamilan hipertensi dan preeklampsia.
3. Perhatikan, bahwa setiap minum kopi juga berarti Anda menambah asupan gula dan bahan-bahan lain yang berpotensi tidak sehat. Jadi untuk mendapat manfaat kopi yang maksimal, hindari gula, sirup dan hal-hal lain yang menambah rasa dan menimbulkan risiko buruk untuk kesehatan.
4. Mengkonsumsi kopi secara berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan mata. Penikmat kopi yang rutin meminumnya, setidaknya menyeruput tiga cangkir minuman berkafein ini setiap harinya. Ini dapat beresiko kehilangan penglihatan atau mengalami kebutaan.
Para peneliti dari Brigham and Women’s Hospital di Boston menemukan adanya senyawa dalam kopi yang dapat meningkatkan tekanan di dalam bola mata, menyebabkan rusaknya penglihatan yang dikenal sebagai pengelupasan glaukoma. Glaukoma terjadi ketika tabung drainase di dalam mata menjadi sedikit terblokir. Hal ini mencegah cairan mata mengeringkan bola mata dengan benar, sehingga menyebabkan tekanan bola mata bertambah. Hal ini, selanjutnya, dapat merusak saraf optik, yang menghubungkan mata dengan otak. Kurangnya kelembapann pada bola mata juga dapat menyebabkan rusaknya serabut saraf retina, jaringan saraf di belakang mata yang peka cahaya. Karenanya, pecinta kopi disarankan untuk mengurangi asupan kopi mereka. Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology & Visual Investigative Science, seperti dikutip dari dailymail.co.uk.
Nah itulah Berita baik dan buruknya bagi anda pecinta Kopi,setidaknya Bijaklah dalam menikmati kopi, tips berikut mungkin bisa dicoba.
Waktu ideal (best Time) untuk minum kopi.
Berdasar laporan dari AsapAcience, disebutkan hormon steroid, cirtosol di tubuh wanita dan pria umumnya dikeluarkan pada jam tertentu.
Cirtosol biasanya berkaitan dengan cara tubuh melepas stres sekaligus glukosa darah rendah. Hormon ini pula yang membuat Anda terjaga sepanjang pagi. Artinya, meminum kopi pada jam tersebut secara otomatis menggantikan hormon-hormon yang dilepaskan tersebut. Dalam jangka panjang, meminum kopi pada waktu puncak cortisol justu membuat Anda semakin ketagihan. Idealnya, Anda tak perlu lagi meminum kopi ketika level cortisol sudah mencapai puncaknya.
Mulai saat ini, cobalah bersabar untuk menahan keinginan minum kopi di pagi hari hingga mencapai pukul 09.30-11.30 pagi. Karena pada jam tersebut itulah waktu yang tepat terbaik meminum kopi.
sumber: http://www.herbs-info.com/blog/benefits-vs-negative-effects-of-coffee/
