Rebung mempunyai kandungan gizi yang baik untuk badan, salah satunya karbohidrat, protein, serta 12 type asam amino yang utama untuk badan. Tetapi siapa kira Rebung ini dapat dapat jadi malapetaka besar untuk kesehatan manusia.
Racun Rebung terletak pada getahnya yang mengandung zat glucosida dengan kandungan racun HCN (Cyanogenetic glucoside) yang dinamakan juga Linamarine (C10H17 O6N). Dengan adanya Glucosida ini naka semua jenis rebung mengandung racun HCN. Kadar HCN pada rebung ada yang tinggi dan ada yang rendah.
Ciri-ciri Rebung yang beracun adalah rsa yang pahit, karena mengandung sianida yang tinggi.
Kadar HCN pada rebung dapat diturunkan dengan cara dikukus, direbus atau direndam terlebih dahulu dalam air, namun tidak bisa menghilangkan kadar keseluruhan HCN tersebut dalam rebung, karena glucosida fyang mengandung HCN pada rebung adalah bahan padat yang tahan terhadap pemanasan hingga 140 derajat C.
FAKTA! Kadar HCN bisa meningkat atau menurun tergantung pada musim. Pada musim kering pertumbuhannya naik dan dengan bertambahnya usia rebung, maka kadar asam sianida akan semakin meninggi.
Asam sianida larut dalam air. Ini terlihat dari semakin memudarnya warna rebung ketika dicuci. Hal ini membuktikan bahwa kadar asam sianida tak dapat dihilangkan sepenuhnya, tapi dapat diatasi dengan perendaman, perebusan ataupun cara ditumis.
Dampak Keracunan Sianida pada Rebung adalah mual, penyempitan kerongkongan, muntah dan sakit kepala.
Cara mencegah Keracunan Rebung
Untuk mencegah keracunan bisa dengan cara membuang kulit luar rebung, diiris tipis, lalu direbus dalam air mendidih selama 2 jam (minimal 8-10 menit) dengan penambahan sedikit garam. Pada proses ini dapat mengurangi kadar sianida lebih dari 50-90 persen. Kemudian airnya dibuang, sebelum diolah menjadi makanan.