Sering menahan kencing? Hati-hati! Apakah Anda termasuk juga salah satu orang yang sering menahan kencing saat sedang tidur, bekerja, maupun waktu sedang berkendara lantaran malas untuk ke kamar mandi? Waspadalah! Pasalnya, sering menahan kencing bisa beresiko untuk kesehatan Anda.
Sebenarnya, berapakah lama kencing bisa ditahan??
Kemampuan fisik badan untuk menaruh urine di pengaruhi oleh sebagian aspek, yaitu jumlah urine yang di produksi seorang (bergantung dari status hidrasi dan cairan yang masuk), dan kemampuan kandung kemih (tergantung dari ukuran kandung kemih dan sensitivitas kandung kemih).
Biasanya, wanita bisa menahan kencing pada 3-6 jam. Tetapi hal semacam ini berbeda-beda pada setiap orang. Rata-rata kandung kemih mempunyai kemampuan menahan cairan sejumlah 450 ml. Menahan kencing dalam periode waktu yang lama bisa bikin kandung kemih Anda meregang.
Mekanisme kandung kemih saat telah penuh yaitu kirim tanda ke otak supaya Anda segera keluarkan urine itu. Tetapi, bila Anda menahan diri Anda untuk selekasnya ke toilet, jadi badan Anda bisa kehilangan kekuatan untuk tahu kalau telah waktunya Anda ke toilet.
Apakah Anda mesti segera ke toilet bila nampak hasrat untuk kencing??
Anda memanglah tidak perlu langsung kencing setiap kali minum satu gelas air. Yang terutama adalah jauhi untuk menahan kencing manfaat menghindari rasa nyeri yang mungkin timbul pada kandung kemih Anda.
Apa yang dapat berlangsung bila sering menahan kencing?
Sering menahan kencing bisa bikin Anda berpotensi terserang infeksi saluran kemih. Makin lama urine tertahan di kandung kemih, jadi kandung kemih Anda berpotensi untuk jadi sarang bakteri yang baik.
Infeksi saluran kemih akibat bakteri bisa memberi berbagai gejala, seperti hasrat Anda untuk kencing jadi seringkali, nyeri waktu kencing, sampai dapat menyebabkan demam. Diluar itu, infeksi bakteri itu dapat juga menebar ke ginjal dan bisa mengakibatkan beragam komplikasi.
Bila belakangan ini Anda merasakan hasrat Anda untuk kencing lebih sering dari umumnya, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk memperoleh penanganan yang pas. Dokter umumnya bakal memberi penyembuhan dengan therapy memakai antibiotik.
Untuk Anda yang menginginkan tahu lebih jauh tentang topik ini, silahkan kemukakan pertanyaan Anda di feature Bertanya Dokter Clickdokter. com di laman website kami.
