Semua bermula saat kedua pria tengah berdebat waktu menghampiri pedagang kaki lima. Menurut saksi mata di tempat mereka murka karena diberikan isi bakpao yang salah.
Pria yang kenakan kaos hitam itu konon berang lantaran diberikan bakpao dengan isi yang salah, lalu berupaya memohon kompensasi pada pedagang.
Lantaran tak bersalah, pedagang bermarga Wang itu tidak ingin memberi ubah rugi. Ujung-ujungnya ke-2 pelaku melampiaskan amarahnya pada roti-roti kukus itu.
Mereka menjatuhkan wadah berisikan bakpao, lalu salah seseorang pria mencapai barang dagangan satu per satu sembari memaki pedagang wanita yang malang itu.
Namun laporan itu dipungkiri oleh sang pedagang yang menyampaikan, perusakan dikerjakan lantaran ke-2 pria ada dibawah dampak minuman alkohol.
Sesaat lakukan perusakan, pria yang lain cuma memerhatikan rekannya menginjak-injak bakpao. Serta Wang cuma dapat pasrah serta berupaya menyelamatkan barang dagangan yang masihlah utuh.
Menurut laporan, pelaku perusakan telah setuju untuk memberi ubah rugi pada pedagang bakpao. Namun momen yang menyebar di sosial media tak memuaskan netizen.
Sesudah rekaman peristiwa itu merebak di media sosial Tiongkok, Weibo, beberapa pemakai internet mengecam aksi pelaku serta memohon polisi untuk selekasnya lakukan penahanan.
Sesudah Wang tahu insiden yang dirasakannya masuk dalam berita di TV kesokan harinya, ia cuma dapat menangis terisak-isak.
“Ketika saya lihat berita di TV pagi ini, reaksiku cuma menangis, ” tuturnya kepadaBeijing Youth Daily.
“Aku begitu kecewa momen ini berlangsung bukanlah lantaran salah rasa bakpao. Saya sudah lakukan usaha ini sepanjang bertahun-tahun, saya tak pernah merasakan pelanggan geram pada diriku sampai lakukan perusakan seperti itu. ”
Kepolisian Chaoyang sebagai tempat peristiwa membetulkan insiden itu, tetapi tak di ketahui apakah beberapa petugas bakal menanggapinya dengan sistem hukum.
http :// global. liputan6. com/read/2492858/2-pria-sangar-menginjak-injak-bakpao-pkl-netizen-tuntut-keadilan