Awalannya, pada bulan Februari, Gilchrist dirawat di rumah sakit karena alami nyeri punggung yang sangat kronis. Bahkan, saking parahnya rasa sakit itu, Gilchrist sampai menyatakan dianya merasa akan mati.
Gilchrist, yang memiliki satu anak, mengemukakan pada The Daily Mail kalau dokter memerlukan saat yang lama untuk memastikan apa yang salah dengan punggungnya.
Hingga selanjutnya beberapa dokter menyimpulkan kalau Gilchrist terinfeksi staphylococcus yg tidak hanya mengakibatkan nyeri di punggung namun juga mulai mati rasa di sebagian badannya.
" Mereka mengemukakan mati rasa yang saya alami akan menyebar ke semuanya badan mulai dari lengan sampai dada. Bahkan begitu mungkin saja saja saya alami koma dan harus belajar bernapas lagi, ” tutur Gilchrist.
Sesudah melalui kontrol setelah itu, selanjutnya dokter menyimpulkan kalau Gilchrist diserang MRSA, satu keadaan kebal-antibiotik pada staphylococcus emas.
" Cuma satu langkah infeksi itu teradi yakni penggunaan kuas make-up, " kata Gilchrist. " Rekan saya memang terinfeksi Staph di berwajah dan saya jadi memakai kuasnya. Saya benar-benar tak yakin dengan apa yang saya alami. Karena pada dasarnya saya miliki kebiasaan untuk sama-sama sharing dengan rekan, "
Walaupun sekarang ini dianya harus senantiasa duduk di kursi roda, Gilchrist masihlah terasa mujur infeksi itu tak menebar ke kakinya, yang membuatnya diamputasi, atau bahkan ke otaknya, yang bisa membuatnya wafat dunia.
" Saya terasa memiliki peluang ke-2 dalam kehidupan, " katanya Jo Gilchrist, seorang wanita Australia lumpuh seumur hidup sesudah meminjam make-up rekannya. " Semua satu hal berlangsung karena satu argumen, saya tentu memiliki perjuangan saya kembali untuk hidup. "
sumber : http :// breaking-news564. blogspot. com/