Staf di kamar mayat terkadang kebingungan untuk melakukan otopsi lantaran banyak mayat yang datang.
“Kita hidup di saat dimana kita cuma dapat melihat, mendengar dan tutup mulut, ” kata masyarakat San Salvador yang kakaknya jadi korban perang antar geng. Dia tidak mau namanya dipublikasi karena takut bakal bernasib sama seperti kakaknya.
Satu orang tewas setiap satu jam di El Salvador dengan sebagian besar pembunuhan terjadi di ibukota San Salvador. Pada 2015, lebih dari 6, 500 orang tewas, 17 kali lebih banyak tingkat pembunuhan rata-rata dengan cara global.
Pembunuhan melonjak pada bulan
Januari dan Februari 2016 sejumlah 117, 6 % dari 643 masalah dilaporkan pada periode yang sama pada th. 2015.
“Dalam dua bln. ini kami mempunyai rata-rata 24 masalah pembunuhan sehari-hari, yang selalu jadi tantangan besar untuk kepolisian, ” kata Howard Cotto, direktur Kepolisian Nasional Salvador dikutup dari The Sun.
Perang antar geng pada Mara Salvatrucha (atau MS13) serta Barrio 18, dikira sebagai satu diantara penyebabnya paling utama kekerasan di ibukota.
Diprediksikan kalau di El Salvador ada 55. 000 anggota geng aktif, tak termasuk juga 415. 000 yang lain yang berafiliasi dengan geng-geng itu, termasuk juga anggota geng keluarga, rekan serta pembantu.
El Salvador yaitu sisi dari “Segitiga Utara”, satu daerah termasuk juga Guatemala, serta Honduras yang dalam satu dekade paling akhir dengan cara berkelanjutan memuncaki peringkat atas kota paling mematikan didunia. Serta saat ini, El Salvador sudah menggantikan posisi Honduras sebagai negara paling kejam yg tidak ikut serta dalam perang.
Presiden Salvador Sanchez Ceren sudah menyebutkan kondisi darurat di penjara di semua negeri dengan mereka juga memperhitungkan beberapa langkah yang lebih luas serta ketat untuk memerangi kekerasan antar geng, namun belum terang apa yang bisa mereka kerjakan untuk betul-betul hentikan kekerasan.
