Sahabat ummi, peradaban manusia sudah mengetahui aroma terapi mulai sejak 6000 tahun silam. Lewat tangan kimiawan dan dokter Muslim di masa kekhalifahan, tehnologi pembuatan minyak esensial dan penyembuhan dengan aromaterapi berkembang begitu pesat. Dunia barat baru mengetahui dan meningkatkan aromaterapi pada awal abad ke-20 M, sedang peradaban Islam sudah mengembangkannya 13 abad lebih awal. Sejarawan Sains Barat, Marlene Ericksen dalam karyanya bertopik Healing with Aromatherapy mengaku peradaban Islam sebagai pelopor dan perintis aromaterapi modern. Menurutnya, penyulingan uap air pertama kalinya ditemukan Dokter Muslim bernama Ibnu Sina (980 M-1037 M).
Pada abad ke-13 M, seorang dokter Muslim bernama Al-Samarqandi juga meningkatkan penyembuhan dengan aroma atau aroma. Dalam risalah yang ditulisnya, ia mengulas mengenai bermacam aromaterapi berbentuk mandi aromatik, bubuk aromaterapi, uap panas dengan aroma dari bermacam bunga-bunga. Al-Samarqandi lakukan terapi aroma untuk mengobati infeksi telinga dan sinus.
Aromaterapi adalah arti generik untuk satu diantara type penyembuhan alternatif yang memakai bahan cairan tanaman yang gampang menguap, di kenal sebagai minyak esensial, serta senyawa aromatik yang lain dari tumbuhan. Aroma therapy mempunyai tujuan untuk merubah situasi hati atau kesehatan seorang. Di alam ini ada sangat banyak type tumbuhan yang tidak sama. Semuanya tumbuhan memiliki zat atau kandungan yang berbagai macam dengan manfaat yang bermacam untuk badan manusia. Dalam Al Qur’an surat Ar-Rahman ayat 11-12 Allah SWT berfirman, yang berarti : “Di bumi itu ada buah-buahan serta pohon kurma yang memiliki kelopak mayang. Serta biji-bijian yang berkulit serta bunga-bunga yang harum baunya. ” (Q. S Ar-Rahman : 11-12)
Pakar tafsir berpendapat yang beragam tentang ayat itu, kalau yang disebut dengan kata Al-Raihan yaitu semuanya tumbuhan yang baik baunya, ada yang mengerti kata itu dalam makna daun yang hijau yaitu sebagai antonim dari al-ashf/daun yang kering, serta ada yang memiliki pendapat tanaman yang berbau harum yang tumbuh di permukaan bumi, baik sebagai santapan manusia ataupun santapan binatang.
Sekarang ini, aroma therapy telah banyak dipakai dirumah, klinik, serta tempat tinggal sakit untuk beragam maksud. Sebagian contoh pemakaian aromaterapi salah satunya yaitu untuk kurangi rasa mual pada ibu hamil (emesis gravidarum), kurangi rasa sakit ketika persalinan, menyingkirkan rasa sakit akibat kemoterapi pada pasien kanker, serta rehabilitasi pasien jantung.
Satu essential oil bisa dipakai berbarengan dengan essential oil yang lain serta kombinasi ini diberi nama synergy. Synergy lebih efisien daripada satu type essential oil. Ada banyak type essential oil yang ada. Type essential oil yang umum dipakai untuk menangani mual muntah pada ibu hamil yaitu peppermint serta jahe (Ginger).
Aromaterapi blended peppermint serta ginger oil bisa dipakai untuk turunkan rasa mual pada ibu hamil dengan argumen aroma yang dihasilkan lebih kuat hingga lebih efisien untuk turunkan rasa mual pada ibu hamil. Diluar itu peppermint sudah lama di kenal berikan dampak karminatif serta antispasmodik, dengan cara spesial bekerja di otot halus saluran gastrointestinal serta saluran empedu. Hasil riset juga menunjukkan kalau aromaterapi blended peppermint serta ginger oil bisa menolong beberapa wanita hamil menangani derita mual serta muntah (morning sickness) tanpa ada menyebabkan resikonya yang membahayakan janin didalam kandungannya.
Photo ilustrasi : google
Artikel teirkait :
Rajin Detoks, Bersihkan Badan dari Toksin
Rahasia serta Manfaat Ketumbar
Berikut Faedah Merendam Kaki dengan Air Hangat serta Garam
