Empat pria yang tidak lain yaitu pekerja pembersih saluran mengakui temukan dua gadis itu saat tengah mengecek system saluran pembuangan. Mereka dikagetkan dengan lihat sepasang bocah wanita yang nyaris telanjang, berlari-lari dan mengais-ngais sampah di gorong-gorong itu.
Menurut beberapa pekerja kebersihan itu, seperti dilaporkan World News Daily Report (25/2/2016), kedua anak itu nampaknya di besarkan oleh segerombolan tikus. Kedua anak wanita itu juga langsung dilaporkan pada petugas kepolisian setempat.
Petugas Departemen Kepolisian, Shanghai juga dengan cepat mendatanginya dan sukses membawa mereka setelah memberi obat penenang. Kemduian keduanya dibawa ke Rumah Sakit Renji, dimana mereka menerima perawatan medis.
Menurut Dr Wu Jiang Lao yang mengecek kondisi mereka, menyampaikan kalau dua gadis malang itu yang dipercaya berumur antara 8 dan 10 th.. Mereka begitu lemah dan tunjukkan tanda-tanda gizi buruk, namun mereka dengan cara mengejutkan sehat jika mempertimbangkan keadaan hidup mereka sebelumnya.
" Saat polisi mengatakan pada kami dimana mereka sudah menemukan sepasang anak wanita yang mereka bawa, disitu kami segera berpikiran kalau anak-anak itu dalam kondisi tidak sehat, " tutur Dr Wu pada kepada wartawan.
" Masih terlalu awal untuk menyampaikan bila mereka menderita penyakit, namun mereka nampaknya berada dalam keadaan yang lebih baik. Mereka nampaknya tak pernah belajar bahasa apa pun atau mempunyai banyak kontak dengan manusia sama sekali, hingga nampaknya mereka ditinggalkan di umur yang begitu belia, " tambahnya.
Petugas kepolisian Shanghai sudah lakukan penyelidikan untuk mengklarifikasi asal-usul ke-2 anak itu serta mengidentifikasi siapa orangtua mereka.
Mereka yakin bahwa orangtua si kembar bisa saja membuang mereka ke bawah gorong-gorong sesudah kelahiran mereka, seperti banyak dari 100 juta anak wanita yang diprediksikan telah jadi korban pembunuhan bayi dan penelantaran.
Ribuan anak-anak memanglah sering diketemukan di sungai dan system saluran pembuangan di China sepanjang bertahun-tahun. Tetapi, kasus ini merupakan kali pertamanya polisi melaporkan kalau sepasang anak yang ditinggalkan masih tetap dalam kondisi hidup.