OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Tuesday, 15 March 2016

Sungguh Jadi Motifasi Kisah Berikut Ini Bisa Dibilang Akibat Kondisi Ekonomi Keluarga Agar Bisa Kuliah, Gadis Yang Berparas Cantik Ini Rela Mengerjakan Yang Tak Lazim Bagi Dia Mau Tahu, Baca Selengkapnya!

Bagi banyak orang, pekerjaan bersihkan toilet mungkin menjijikkan. Selain itu, banyak pula orang malu menjalaninya.

Tetapi, di Taman Ahmad Yani, Kota Medan, pengunjung bakal menjumpai penjaga toilet yang tidak umum.
Ia bukanlah seorang pria tua bertopi kenakan pakaian lusuh. Bukanlah juga seorang ibu tua yang terlihat tidak sering mandi. Ia yaitu seorang gadis cantik. Namanya Leni Ardila.

Dara yang akrab disapa Dila ini usianya baru genap 22 tahun. Ia lahir di Medan, 6 Agustus 1993.

Waktu terlibat perbincangan, ia tidak terasa malu sedikitpun dengan pekerjaan yang dijalaninya sejak 4 tahun lalu itu.

“Ngapain malu? Saya kerja ini telah dari th. 2011. Hingga saat ini alhamdulillah aman-aman saja, ” tutur gadis yang juga bekas atlet badminton ini.

Orang seperti Dila nampaknya memanglah langka. Terkecuali miliki muka yang rupawan, ia juga adalah sosok gadis yang visioner.

Ia tidak sebatas mengumbar kecantikan. Ia mengakui, bekerja melindungi toilet yaitu untuk meneruskan pendidikannya ke tahap yang lebih tinggi.

“Ini semuanya untuk dapat kuliah. Saat ini alhamdulillah saya telah semester akhir. Saya Jurusan Pengetahuan Computer di USU. Ini tengah nyusun skripsi. Ini (pekerjaan) telah saya lakoni mulai sejak pertama masuk kuliah, ” katanya.

Pergi dari kesusahan ekonomi keluarga, Dila tergerak hatinya untuk turut menolong mengurangi beban orangtuanya.
“Saya kan juga tidak dari keluarga suka (kaya). Saya orang sulit. Maka dari itu saya mesti dapat membantu ibu. Ya, alhamdulillah dengan adanya ini saya dapat kuliah sendiri. Dapat untuk keperluan keseharian, ” tuturnya tertawa.

“Saya tidak bangsanya orang yang jijik. Lantaran juga ibu mendidik saya untuk jadi orang yang tough (tangguh). Yang utama tidak aneh-aneh. Yang utama ini halal, ” sambung Dila.

Namun, tantangan pekerjaan Dila tidak sampai pada masalah jijik dan malu. Sebab, ia bukanlah bertugas di siang hari, tetapi malam hari sampai pagi selesai subuh.

Juga demikian, Dila tidak pernah merasa pekerjaannya memberatkan.

“Awalnya saya tidak dapat tidur malam. Selalu, iseng-iseng saja jagalah malam disini. Jadi hingga saat ini, ” katanya.

Disadari Dila, sepanjang bertugas malam, seringkali ia hadapi berbagai macam kondisi yang menegangkan.

“Sering orang yang kemari itu orang habis pulang dari diskotik. Beberapa orang mabok. Kelak datang kemari muntah-muntah. Terkadang orang juga sering gangguin. Saya tidak terlalu tanggapi. Saya gunakan muka masam saja, jadi orang tidak macam-macam, ” tuturnya.

Dan ini profile Dila sedetailnya.

Nama : Leni Ardila
TTL : Medan, 6 Agustus 1993
Ayah : Jumadi
Ibu : Nurlela
Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
Alamat : Jalan Jermal VII, Medan Denai
Pendidikan :
– SD Swasta Alfalah

– SMP Negeri 2 Medan

– SMA Negeri 8 Medan

– kuliah Jurusan Pengetahuan Computer di USU

Mudah-mudahan kesungguhan dan kegigihan Dila ini jadi ide untuk kita semuanya. HP – Sebarkanlah. com/Tribun Medan