Menanggapi hal itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengakui angkat topi lihat geliat pasar RX King yang masih seksi walau saat ini sudah setop produksi.
" Ini bukti penggemar RX King masih banyak, anak muda sampai orang-tua, hingga harga nya terus melambung. Selama ini kita masihlah selalu dukung beberapa penggemar RX King melalui acara komune ataupun penyediaan suku cadang, " tutur Asisten General Manager Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, pada VIVA. co. id, Selasa, 1 Maret 2016.
Walau tidak mengetahui jumlah pasti populasi RX King sekarang ini di Indonesia, tetapi dia meyakinkan ratusan komunitas masih banyak berdiri di beberapa penjuru Tanah Air. Tidak heran bila kemudian pasar motor 2-tak ini masihlah selalu menggeliat dengan harga yang meroket.
Sebagai bentuk pelayanan, Yamaha mengakui selalu memasok suku cadang motor bersuara 'cempreng' itu pada konsumennya.
" Kita jaminkan 10 th. suku cadang ada (terhitung setelah setop produksi pada 2009). Selama ini kami produksi (suku cadang) sesuai dengan keinginan, namun masalah komponen apa yang banyak di produksi saya tak pegang datanya, " kata dia.
Sebelumnya, orang-orang dihebohkan dengan harga selangit satu motor RX King buatan 2009 yang di jual di lapak on-line ternama di Indonesia. Dalam iklan itu, tercantum harga RX King itu di jual dengan harga Rp50 juta. Penjual adalah warga asal Surakarta, Jawa Tengah.
Motor itu terbilang istimewa, karena belum sekalipun digunakan, dengan kata lain masihlah baru. Angka di odometer juga masihlah 0 km.. RX King th. rakitan 2009 itu juga di ketahui adalah edisi paling akhir sebelumnya pada akhirnya pabrikan Yamaha menyetop produksi, lantaran terganjal ketentuan emisi gas buang. Artinya, motor itu berstatus barang langka.
Menurut si penjual yang juga yang memiliki, Afrizal Alies, motor itu dibelinya mulai sejak 2009 lantas. Diakuinya memanglah penggemar berat RX-King serta pernah mengoleksi sampai belasan unit.
" Motor yang dipasang melalui iklan (lapak on-line) itu telah laris terjual. Saya pada akhirnya jual Rp70 juta, yang beli orang Tangerang. Hanya, saya bisa uangnya Rp50 juta, sedang makelar (penghubung/calo) bisa Rp20 juta dari penjualan itu, " kata Afrizal pada VIVA. co. id.
Sampai kini, Afrizal mengakui tidak pernah memakai motor istimewa itu. Joknya juga masihlah apik terbungkus plastik. Afrizal mengakui menanggung bila semua part pada motor itu original, dengan kata lain betul-betul baru.
" Sejak beli, saya taruh motor itu diatas loteng. Kondisinya betul-betul gres. Saya sempat juga miliki 11 motor RX King. Semua sama th. 2009. Namun, motor-motor yang sebelumnya telah laris terjual semuanya, bekas dua. Bila RX King yang sebelumnya saya jual murah-murah, lantaran perlu duit. Waktu itu, saya jual Rp24-Rp25 juta, " katanya.