Alasan mereka mengonsumsi daging manusia cukup bermacam, dari mulai ritual, kesehatan, dan kemampuan. Pada jaman dahulu, konon ceritanya bila suku pemakan daging manusia menang perang melawan musuhnya, mereka bakal jadikan musuhnya itu sebagai santapan didalam satu upacara.
Apabila kebanyakan suku pemakan daging manusia ada diluar negeri, rupanya di Indonesia ada juga suku-suku yang lakukan praktek kanibalisme. Tersebut simak penjelasan tentang suku-suku pemakan daging manusia dari Indonesia.
3. Suku Dayak Punan
Suku Dayak Punan tinggal di selama aliran sungai di wilayah Kalimantan. Mereka kerap berpindah-pindah dan populer sukai menebas kepala musuhnya, sampai di kenal dengan istilah " Ngayau " atau " Pemburu Kepala ".
Tidak cuma itu, mereka juga sukai memakan daging yang jadi korbannya. Hingga pada tahun 1970-an, pemerintah Indonesia harus turun tangan untuk hentikan praktek kanibalisme di Suku Dayak Punan.
2. Suku Korowai
Jika ada seseorang yang melanggar adat, jadi orang itu bakal dijatuhi hukuman mati. Mirisnya lagi, orang itu bakal disantap bersama-sama dalam satu ritual. Menurut berita yang beredar, kehadiran mereka masihlah ada sampai saat ini, namun telah tidak lagi lakukan tindakan kanibalisme.
1. Suku Tolai
Mereka di ketahui melakukan tindakan kanibalisme saat warga Suku Tolai moderen meminta maaf pada pemerintah Papua Nugini atas praktek pembunuhan dan kanibalisme yang dilakukan nenek moyang mereka pada misionaris Inggris pada abad ke-19.
Selain itu, mereka juga mengakui kalau nenek moyang mereka pernah membunuh menteri dan tiga orang dari negara Fiji, serta memasaknya ramia-ramai, pada th. 1978.
Itulah sebagian suku di Indonesia yang di ketahui suka memakan daging manusia. Umumnya dari mereka memanglah masihlah ada hingga saat ini, namun telah meninggalkan praktek kanibalisme mereka.