Direktur Tahanan dan Penitipan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas memastikan tiga tahanan itu masih hidup dalam kondisi sehat.
" Ada di sel khusus. Tetapi tadi jam 13. 30 Wib dipinjam penyidik, diperiksa terkait pengembangan penyidikan untuk di berita acara pemeriksaan (BAP), " kata Baranabas, Jumat (20/5/2016), seperti diambil Republika.
Barnabas meyakinkan Rakhmat Arifin dengan kata lain Alif (24), Imam Hapriadi (20), serta siswa sekolah menengah pertama berinisial RAI (15) ketiganya dalam kondisi baik serta tak ada yang " mencolek " baik oleh petugas maupun sesama tahanan.
Mereka diletakkan di Ruangan Tahanan Mapolda Metro Jaya serta tak digabung dengan tahanan lain.
" Jadi saya ngomong kenyataan. Yang pasti disini aman tak ada yang 'nyolek'. Yang pasti beberapa gosip tuturnya dikeroyok mati tak benar, " tandasnya.
Terlebih dulu, mengedar di sosial media, ketiga tahanan itu tewas dikeroyok tahanan yang lain lantaran geram dengan aksi supersadis yang dikerjakan tiga tersangka itu. Siyasa/Tarbiyah. net