Foto tersebut di posting di account bernama Susno Duadji. Belum di ketahui apakah benar account Facebook itu milik Komjen (purn) Susno Duadji atau di buat oleh orang lain. Selain mengunggah photo, Susno Duadji juga membeberkan cerita hidupnya sejak pensiun dari Polri. Susno Duadji mengatakan, sejak penisun, dia lebih banyak tinggal di kampung halaman untuk bertani mengerjakan lahan warisan orang tuanya. Selain itu, dia juga berkebun dan bikin kolam ikan.
“Sawah ini adalah warisan org tua saya yg juga petani, luasnya tak seberapa, ” tambah Susno Duadji.
“Sekarang saya garap sendiri, benaran loh!!! Masalah yg kami hadapi terutama untuk petani padi yaitu murahnya harga beras/gabah waktu di musim panen hingga cost produksi ; biaya garap, pupuk, obat-obatan, benih tak sepadan dng duit yg didapat dari hasil jual beras/gabah, ” lebih Susno.
Menurut Susno Duadji, bukanlah subsidi diinginkan petani, namun harga beras serta gabah yang perlu sepadan dengan biaya produksi.
“Import beras, mekanisme pasar beras/gabah mungkin saja butuh diperbaiki supaya memihak rakyat kecil, ” paparnya.
Untuk tahu masalah yang dihadapi petani, Susno Duadji merekomendasikan untuk turut coba mengerjakan sawah agar tahu persis persoalan dihadapi petani.
“Lokasi di Dempo Selata, Sumsel! Ini masalah riil kami, kami cuma dapat mengangkat masalah ke umum melalui medsos, ini beneran masalah saya serta petani lain nya, tsk ada maksud spesifik. Kami tunggulah, mudah-mudahan sudi, mudah-mudahan, ” tandas Susno Duadji.
(one/pojoksatu) http :// pojoksatu. id/news/berita-nasional/2016/05/24/heboh-mantan-kabareskrim-susno-duadji-jadi-petani-sawah/