(satu catatan dari link Fb luar negeri.. dan video yang menggugah perasaan)
Sekitaran 300 juta hewan disembelih setiap tahun di Israel, sebagian besar dari mereka adalah ayam.
Kehidupan setiap ayam sembelihan diawali di kandang reproduksi.
Di alam, ayam bisa hidup selama 15 tahun, namun di kandang reproduksi mereka disembelih pada umur sepuluh bulan.
Bawah ke atas beberapa sisa mereka akan di jual sebagai dingin pemotongan atau sebagai makanan hewan.
Telur dari kandang ini dipindahkan ke inkubator besar, dimana mereka tetap hangat selama 28 hari sampai menetas.
Inkubator ini dibikin bersih dengan formaldehida, hingga semua pekerja inkubator mesti masuk tempat kenakan pelindung peralatan-baju spesial yang pas serta masker.
Formaldehida dipakai untuk pelestarian mayat, diantaranya, serta didefinisikan oleh American Cancer Research Institute sebagai satu diantara zat yang paling karsinogenik yang ada.
Begitu utama untuk tahu kalau kulit telur tak airtight- anak ayam berkembang dalam kerang ini serta mesti bernapas. Shell mempunyai pori-pori mikroskopis dimana ada pertukaran gas, serta lewat mana anak ayam memperoleh hawa. Ini yaitu lewat pori-pori ini yang formaldehyde juga melalui yang tentu kulit telur juga hirup gas Formaldehida.
Ayam yang Anda makan betul-betul hewan yang badannya telah diserap formalin, bahkan juga sebelumnya mereka menetas dari telurnya.
Dalam industri unggas Israel, sehari-hari 14 ribu anak ayam yang baru menetas yang digiling, cuma lantaran mereka dicap sebagai “cacat”. Ini “cacat” anak ayam yang dilemparkan ke jus besar, yang betul-betul penggiling besar, serta mereka jatuh segera ke pisau yang tajam pisau cukur – ini yaitu cara hukum untuk buang mereka di Israel.
Sebelumnya pembantaian, ayam nyaris tak dapat jalan serta mereka nyaris tak dapat bernapas. Tidak seseorang juga nampaknya bertanya-tanya bagaimana anak ayam kecil meraih berat 3 kg dalam 40 hari ….
Jawabannya simpel. Terkecuali banyak innoculations kalau anak ayam terima hingga mereka bisa bikin ke tempat tinggal jagal serta untuk bertahan hidup dengan keadaan yang penuh sesak serta tak sehat mereka disimpan dalam, industri perunggasan juga memakai antibiotik sebagai peningkat perkembangan. Di Israel dosis yang dipakai telah ilegal di Eropa.
Satu penyelidikan mendalam yang dikerjakan th. lantas di check kenapa demikian beberapa orang Israel mati infeksi. Satu diantara argumen paling utama diketemukan mengkonsumsi unggas serta daging. Rangkuman yang pasti yaitu kalau dosis tinggi seperti antibiotik pada hewan, yang antibiotik badan jemu yang dikonsumsi oleh beberapa orang, memberi peran untuk pengembangan serta proliferasi “super” – bakteri yang sudah jadi resisten pada antibiotik yang ada.
20% dari berat tubuh ayam yaitu di daerah dada. Badan mereka sangat lemah untuk mensupport berat besar dada mereka sesudah dipaksa tidak untuk lumrah memberi berat tubuh kurun waktu singkat. Mereka cuma jatuh di muka mereka. Paruh mereka yaitu sisi dari system pernafasan mereka. Jatuh ke depan di muka mereka membawa paruh mereka kedalam kontak konstan dengan kotoran mereka sendiri serta urin, yang mereka hirup.
Sebagai hasil dari ini, mereka lalu dipompa penuh obat pernapasan untuk berusaha untuk punyai urusan dengan konsekwensi dari bernapas dalam limbah badan mereka sendiri.
Tubuh terdistorsi serta cacat mereka ditutupi dengan beragam tumor dari beragam ukuran. Mereka tak di check untuk memastikan apa type tumor mereka mempunyai atau penyakit apa yang mereka punyai. Bahkan juga bila mereka mempunyai tumor kanker, mereka bakal di kirim ke tempat tinggal jagal serta ini yaitu apa yang orang makan – hewan kanker.
Kesimpulannya yaitu, kalau industri unggas nyatanya dihasilkan dari anak ayam kecil. yang cacat serta di balik badan anak ayam besar bak monster yang sakit, lumpuh, dengan tumor serta pada badan jemu dengan obat.
Produsen unggas menyebutnya “peningkatan genetik”. Kami menyebutnya “mengubah ayam kecil jadi raksasa dalam 40 hari”.
Berikut jalan berliku-liku penderitaan anak ayam, di samping bentuk beragam kekerasan yang lain yg tidak dijelaskan disini, ada untuk satu argumen, serta cuma satu argumen :
lantaran beberapa orang diluaran sukai makan badan sakit serta lemah dari makhluk ayam tidak berdaya.
sumber :
https :// www. facebook. com/1656635714569806/videos/vb. 1656635714569806/1659888350911209/? tipe=2&theater