Menengadahkan kepala waktu berlangsung mimisan tidak dianjurkan, lantaran bisa menyebabkan akibat yang buruk pada tubuh. Apabila darah mengalir ke kerongkongan, terkecuali bisa mengakibatkan tersedak, penderitanya dapat pula muntah saat darah itu mengalir hingga ke lambung.
Menurut dr. Jennifer Villwock, seseorang ahli bedah telinga, hidung dan tenggorok di State University of New York’s Upstate Medical University, darah yang mengalir masuk ke saluran pernapasan terkecuali bisa mengakibatkan tersedak, dalam periode panjang bisa jadi penyebabnya penumonia. Ini ada berlangsung apabila setiap waktu mimisan, senantiasa menengadahkan kepala. Hal semacam ini lantaran darah berpeluang terkontaminasi dengan bakteri yang datang dari tenggorakan.
Jadi Seperti apa langkah perlakuan mimisan yang aman?
Langkah hentikan mimisan yang lebih aman dan dianjurkan yakni langkah mencubit atau menghimpit dengan dua jari perlahan-lahan pada segi hidung yang lebih lunak, yang ada pas dibawah tulang hidung. (saksikan gambar di atas – pinch here).
Cubitan pelan atau pencetan enteng di hidung pada letak yang dianjurkan itu bakal berikan desakan pada pembuluh darah halus yang ada dalam lubang hidung. Melalui langkah sekian itu darah yang keluar bisa membeku lebih cepat.
Sekali lagi janganlah tengadahkan kepala, tetapi jadi sedikit menundukkan agar darah terbuang keluar melalui lubang hidung. Hal ini dapat menghindar supaya darah tidak mengalir ke tenggorokan.
Kecuali teknik simpel hentikan mimisan diatas, dapat pula menggunakan semprotan dekongestan untuk hidung. Carannya saat mimisan, darah keluar untuk pertama kalinya, semprotkan dekongestan itu, baru lantas mencubit pelan segi hidung seperti tehnik diatas. Semprotan dekongestan bisa mempercepat penyempitan pembuluh darah di hidung sampai hentikan pendarahan. Ini cuma memerlukan sebagian menit saja, paling lama 15 menit.
Apabila darah mimisan keluar lebih lama, atau mimisan berlangsung berkali-kali baiknya Anda selekasnya berkunjung ke dokter untuk diagnosis serta perawatan selanjutnya.