Biji Asam jawa dilaporkan dapat menurunkan kandungan gula darah sehingga baik untuk melindungi dan mengobati penderita diabetes. Biji asam jawa juga dilaporkan mempunyai aktivitas antioksidan yang baik lantaran banyak mengandung senyawa kelompok fenol. Biji asam jawa juga mempunyai kesibukan anti dapat ular, melakukan perbaikan kerja sel kulit. Selongsong biji asam jawa juga mempunyai kesibukan anti-oksidan yang baik lantaran mengandung banyak senyawa polipenol serta mempunyai karakter anti peradangan. Buah asam jawa dapat turunkan kandungan lemak serta cholesterol bila dikonsumsi dan mempunyai dampak pelangsing. Daun, buah serta bijinya yg tidak dipanggang dapat melindungi manfaat hati serta rusaknya oleh obat seperti parasetamol.
Daging buah asam jawa dipakai untuk bermacam bahan masakan serta bumbu seperti bumbu sayur asam atau kombinasi rujak. Asam ini dipakai untuk menyingkirkan bau amis ikan.
Buah Asam jawa dijemur dalam tempat tertutup sampai keluar cairan cokelat kehitaman. Lantas cairan dipakai untuk menyembuhkan sariawan.
Biji asam jawa ditumbuk lantas digabung dengan air di rebus. Air rebusan diminum untuk menyembuhkan diabetes.
Kulit batang asam jawa digabung dengan air dipakai untuk kumur-kumur pada pasien sariawan
Kulit batang asam jawa ditumbuk halus dioleskan pada luka borok, bisul, atau ruam untuk menyembuhkan luka bakar.
Daun muda asam jawa di rebus lantas diminum untuk obat batuk serta demam.