Budidaya Jeruk Bali bisa dilakukan dengan cara menanam bijinya, dapat pula dengan sistem cangkok ataupun stek. Tetapi cara cangkok di kenal lebih mudah dilakukan, sedang menggunakan biji tidak dianjurkan.
Manfaat Buah Jeruk Bali
Jeruk Bali dilaporkan dapat menangani permasalahan aliran darah, kulit buahnya sebagai anti serangga terlebih anti nyamuk. Juice buahnya sebagai pengatur kandungan glukosa darah. Daunnya untuk antidepresi serta anti bakteri. Jeruk Bali juga dilaporkan mempunyai kandungan vitamin C, A, B1, B2, Likopen, asam folat, kalium, serta kalsium hingga begitu baik untuk ibu hamil serta menyusui. Kandungan vitamin C serta kelompok senyawa flavonoid pada Jeruk Bali bikin buah ini adalah sumber anti-oksidan yang baik. Kandungan pektin dalam Jeruk Bali yang lebih tinggi dari jeruk manis dilaporkan dapat turunkan kandungan cholesterol dalam darah.
Jeruk Bali
Jeruk Bali
daging buah jeruk bali
daging buah jeruk bali
Jeruk Bali kerap digabungkan dalam sebagian panganan di negara kita seperti, di buat jadi manisan, rujak, maupun kombinasi salad buah. Mengonsumsi type makanan yang di dalamnya terdapat jeruk Bali sama juga dengan memberikan bahan anti-oksidan, antikolesterol, vitamin serta mineral ke pada badan. Pemakaian kulit buah Jeruk Bali sebagai antiserangga. Diluar itu, kulitnya dapat juga mengusir dahak serta meredakan batuk dan bisa menyembuhkan asma.
Langkah Memakai Jeruk Bali sebagai obat
– Sebagai antinyamuk, kulit buahnya disayat sampai keluarkan aroma khas Jeruk Bali. Bau yang di keluarkan bisa mengusir nyamuk.
– Mengusir dahak, batuk, serta asma langkahnya adalah kulit jeruk iris lantas digabungkan dengan madu lalu dikukus sepanjang 30 menit. Hasil kukusan digabung dengan air atau anggur lantas dikonsumsi setiap pagi serta malam hari.