Rutinitas makan serta minum sembari berdiri dapat memberi efek jelek pada kesehatan manusia. Bila hal semacam ini jadikan rutinitas, orang yang mengerjakannya bakal mempunyai amsalah serius pada pencernaannya.
Orang yang makan sambil berdiri cenderung makan tergesa-gesa, sehingga makanan tidak dicerna sempurna di dalam mulut, ketika sampai di lambung, lambung mendapatkan tugas yang lebih berat dari semestinya untuk mencerna makanan. Hal ini bisa menimbulkan gangguan pada lambung bila menjadi kebiasaan. Lagi pula makanan akhirnya tidak deicerna dengan baik, karena prosesnya yang tergesa-gesa.
Makan dan minum sambil berdiri juga menyebabkan makanan dan minuman tersebut mencapai lambung dengan terlalu cepat, tanpa melalui proses penyaringan oleh sfringer, organ tubuh berotot yang dapat membuka dan menutup saat makanan dan minuman masuk.
Makan dan minum sambil berdiri yang dilakukan berulang-ulang dapat menyebabkan luka pada lambung dan dinding usus. Hampir semua kasus luka pada lambung terjadi di tempat yang biasa bertumbukan dengan makanan yang masuk ke tubuh. Cara makan dan minum yang salah ini dapat memicu reflux asam lambung, yang pada akhirnya naik ke esophagus, serta menyebabkan iritasi pada sel-sel kerongkongan. Jika dilakukan secara terus-menerus, makan sambil berdiri berpotensi menyebabkan kanker saluran esophagus.
Minum sambil duduk memilik banyak manfaat kesehatan. Selain tubuh merasakan kesegaran air yang masuk, makanan atau minuman tersebut melewati dinding usus secara lembut dan perlahan. Makanan melalui proses demi prose yang seharusnya dengan baik.
Jadi jika ingin pencernaan kita tetap sehat makan dan minumlah sambil duduk.