Daun tanaman dewa termasuk juga dalam kelompok tanaman berdaun tunggal yang letaknya menebar memutari segi batang. Memiliki bentuk bulat lonjong, berdaging dan berbulu halus. Ujung daun ini lancip dengan pangkal yang meruncing, tepi bertoreh dan pertulangan daun menyirip. Tangkainya pendek, panjang daun sekitaran 20 cm dengan lebar 10 cm dan berwarna hijau.
Daun dewa bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah sampai ketinggian 800 m dpl (dari permukaan laut). Selain itu, tanaman itu tumbuh di daerah yang beriklim sedang hingga basah dengan curah hujan 1. 500 – 2. 500 mm/tahun dengan tanah yang agak lembab hingga subur. Ekologi serta Penyebaran Daun dewa dapat tumbuh serta berkembang dengan baik pada ketinggian kurang lebih 200-800 m diatas permukaan laut.
Kandungan kimia yang terdapat dalam daun dewa berupa flavonoid saponin, serta minyak atsiri. Flavonoid dalam daun dewa merupakan glikosida quersetin.
a. Flavonoid
Flavonoid adalah satu diantara group fenol alam paling besar yang ada dalam segala tumbuhan hijau. Dalam tumbuhan, aglikon flavonoid (yakni flavonoid tanpa ada gula terikat) terdapat dalam berbagai bentuk susunan. Seluruhnya mengandung 15 atom karbon dalam inti dasarnya, yang tersusun dalam konfigurasi C6-C3-C6, yakni dua cincin aromatik yang di kaitkan oleh unit tiga karbon yang bisa atau tidak bisa membentuk cincin ketiga.
Flavonoid khususnya berbentuk senyawa yang larut dalam air serta bisa diekstraksi dengan etanol 70%. Flavonoid bersifat senyawa fenol, karenanya warnanya berubah apabila ditambah basa atau amonia, mudah dideteksi pada kromatogram atau dalam larutan.
b. Saponin
Saponin memiliki berat molekul yang besar serta polaritas tinggi. Saponin berwujud glikosida yang bisa dihidrolisis menjadi asam yang memiliki kandungan aglikon (sapogenin), beberapa gula dan berhubungan dengan asam uroniat. Menurut aglikonnya, saponin bisa dibedakan menjadi 2 jenis yakni steroid (tetrasiklik triterpenoid) serta pentasiklik triterpenoid. Kedua jenis senyawa itu memiliki interaksi dengan glikosida pada atom C3. Saponin seringkali dipakai sebagai detergen, bersifat hemolitik yang bila masuk ke peredaran darah dapat memicu ketoksikan, bersifat diuretik serta kardiotonik.
c. Minyak atsiri
Minyak atsiri merupakan zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak atsiri ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak asensial karena pada suhu umum (suhu kamar) gampang menguap di udara terbuka. Arti esensial digunakan lantaran minyak atsiri mewakili bau dari tanaman aslinya. Minyak atsiri pada daun dewa diduga bisa merangsang aliran darah, juga bersifat analgetik serta antiinflamasi.
Manfaat serta Cara Pemrosesan
Sesuai dengan namanya tanaman ini sebagai tanaman herbal mempunyai beragam manfaat yang bisa di nikmati oleh manusia terutaman bagian daun serta umbinya, tetapi dikarenakan belum banyak orang-orang yang mengetahui tanaman ini ataupun manfaatnya makan tanaman ini masih jarang digunakan. Dengan banyaknya manfaat yang dimiliki, maka butuh jenis pemrosesan yang bermacam macam pula untuk memperoleh manfaat yang sesuai dengan keperluan. Sebagian manfaat dan pemrosesan dari daun dewa adalah seperti berikut ini:
Obat Sakit Jantung
Ambil 10 gr umbi daun dewa segar, tumbuk halus, lalu tambahkan air 1/2 gelas. saring ampas, lalu minum setiap sore.
Obat Rematik
Ambil 30 gr daun tanaman daun dewa segar, bersihkan lalu rebus. Lumatkan dan peras dengan di beri sedikit air. Minum setiap hari. Atau, siapkan 30 gr daun tanaman daun dewa segar, 10 gr jahe merah, dan 30 gr akar sawi langit. Masukan ke di dalam 600 cc air, selanjutnya rebus hingga air tersisa 300 cc. saring dengan kain bersih, minum.
Obat Kencing Manis
Ambil 5 helai daun tanaman daun dewa segar. Seduh dengan 110 cc air panas. Minum sekali 1 hari sebanyak 100 cc. Atau bisa saja dengan cara meminum air rebusan daun yang telah dikeringkan.
Obat Luka Bakar dan Luka Teriris
Ambillah umbi daun dewa, cuci bersih, selanjutnya digilas (di pipis) halus. Tambah sedikit gula merah sehingga menjadi adonan sejenis salep. Ramuan kemudian dioleskan ke area badan yang sakit, serta dibalut.
Obat Turunkan Darah Tinggi
Ambillah 7 lembar daun dewa yang lebar serta siap panen. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari setelah makan. Lebih baik lagi bila daun dewa dijadikan lalapan (dimakan dalam kondisi segar).
Obat Luka Memar
Ambillah daun serta umbi daun dewa seberat 20 gr. Daun jarak fresh 10 lembar. Haluskan ketiga bahan, sesudah halus tapalkan pada daerah yang sakit.
Obat Penyakit Kutil
Potong - potong daun dewa lantas tempel pada kutil anda, ikat dengan kain atau hansaplast. pasti kutil anda bakal hilang. Atau, 5 lembar daun dewa dihaluskan, serta dilumurkan pada tempat berkutil, lalu dibalut. Dilepaskan esok harinya.
Obat Kanker
Buat ramuan dari 30 gr daun dewa fresh, 20 gr temu putih, 30 gr jombang yang di rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, lantas disaring serta airnya diminum.
Obat Demam Berdarah
Sediakan 30 gr daun dewa di rebus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc. Minum airnya pada saat hangat. Lakukan dengan teratur 2 kali sehari.
Obat Jantung Koroner - penyempitan pada pembuluh nadi koroner yang memasok darah ke jantung
Sediakan 30 gr daun dewa fresh di rebus dengnan 400 cc air sampai tersisa 200 cc. Minum airnya pada saat hangat. Kerjakan dengan teratur 2 kali satu hari.
k) Obat Kelainan pada Pembuluh Darah Jantung. Ambillah 30 gr daun dewa fresh, rebus dengan 400 cc air sampai tersisa 200 cc. Minum airnya pada saat hangat. Kerjakan dengan teratur 2 kali satu hari.
Umbi daun dewa yang sudah dikeringkan seperlunya jadikan bubuk. Ambillah 10 gr bubuk, seduh dengan air panas seperlunya, aduk serta minum pada saat hangat. Kerjakan dengan teratur 2 kali satu hari