Seperti ditulis Daily Mail, bocah bernama Bayezid Hossain itu dipercaya menanggung derita penyakit progeria yang bikin berwajah bengkak, mata cekung, kulit kendur, sakit sendi, kesusahan buang air serta menanggung derita gigi yang lemah serta rusak.
Tetangga di sekelilingnya sering menjauhinya dari anak-anak seusianya lantaran mereka takut untuk bermain dengannya. Kondis yang terkena Bayezid bikin perkembangan badannya tambah lebih cepat dari umur wajarnya.
Penderita progeria biasanya meninggal akibat serangan jantung atau stroke pada usia rata-rata 13 tahun. Bayezid juga menderita cutis laxa atau gangguan jaringan ikat yang jarang terjadi di mana kulit menggantung longgar di lipatan wajahnya
Ibu Bayezid, Tripti Khatun mengatakan bahwa ia kagum pada anaknya meski anaknya penuh dengan keterbatasan. "Bayezid hanya belajar untuk berjalan saat berusia tiga tahun dan ia juga memiliki set lengkap gigi pada usia tiga bulan," kata ibu berusia 18 tahun itu.
(foto: Daily Mail)
"Pertumbuhan fisik nya benar-benar normal dan secara mental ia memiliki percakapan yang baik, ia sangat sadar dan sangat intuitif pada usianya sekarang ini."
Bayezid lahir di sebuah rumah persalinan milik pemerintah pada tahun 2012 lalu. Tripti dan suaminya, Lovelu Hossain mengaku hancur ketika melihat kondisi anaknya.
Lovelu yang bekerja sebagai buruh mengaku sudah mengeluarkan uang yang lumayan banyak untuk mengobati kondisi anaknya. Namun semua itu tidak membawakan hasil yang memuaskan.