Walau sebenarnya banyak product pemutih yang mengedar di market memiliki kandungan beberapa bahan yang punya potensi membahayakan untuk kesehatan.
Menurut beberapa penelitian, tak semuanya product pemutih kulit yang beredar banyak di market itu terbuat berbahan yang aman dipakai.
Banyak produk pemutih kulit yang justru terbuat dari bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri, hidroqinon, dan lain-lain.
Dilansir doktersehat, beragam produk pemutih kulit yang mengandung bahan-bahan berbahaya tersebut biasanya menjanjikan mampu memutihkan kulit dengan cepat atau instan.
Cukup banyak orang yang terbuai dengan janji-janji tersebut. Dampaknya, tak perlu ditanyakan lagi.
Produk pemutih kulit yang terbuat dari bahan berbahaya bisa merusak kulit dan dampak jangka panjangnya bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyakit kanker.
Pemakaian produk pemutih yang terbuat dari bahan yang tidak aman tentu saja salah tidak tepat.
Karena, kulit bukannya menjadi putih dan cantik, justru sebaliknya menjadi rusak dan timbul beragam masalah baru seperti merah-merah, gatal karena alergi, berjerawat, peradangan, dan lain sebagainya.
Untuk menyelamatkan kulit dari kerusakan akibat pemakaian produk pemutih kulit yang salah, perhatikan beberapa tips berikut ini sebelum memutuskan untuk menggunakan produk pemutih kulit dan wajah.
Berikut beberapa tips aman menggunakan produk pemutih kulit :
Konsultasikan kedokter
Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk pemutih kulit dan wajah.
Dokter akan memeriksa kondisi kulit Anda, jenis kulit, dan sensitivitasnya terhadap produk pemutih kulit.
Hal tersebut penting dilakukan guna mengetahui apakah kulit Anda termasuk sensitif terhadap bahan yang terkandung dalam produk pemutih kulit.
Selain itu, dengan berkonsultasi ke dokter, Anda bisa lebih mengetahui mana bahan pemutih kulit yang aman dan mana yang berbahaya.
Perhatikan seberapa cepat kerja produk pemutih kulit
Bila Anda sudah memutuskan menggunakan satu jenis produk pemutih kulit tertentu, cobalah untuk memerhatikan seberapa cepat kerja produk pemutih kulit tersebut pada kulit Anda.
Bila dalam waktu singkat, misalnya baru seminggu penggunaan sudah bisa langsung membuat kulit jadi putih, maka Anda patut waspada.
Biasanya produk pemutih kulit yang memberikan hasil instan seperti itu mengandung bahan-bahan kimia yang tidak aman dan tidak memenuhi standar kesehatan, misalnya merkuri.
Perhatikan bagaimana reaksinya pada kulit
Setelah menggunakan produk pemutih kulit, perhatikan terus bagaimana reaksinya terhadap kulit Anda.
Jika setelah penggunaan kulit wajah menjadi gatal-gatal, merah-merah, bengkak, kasar atau bahkan berjerawat, ada kemungkinan itu adalah bentuk dari reaksi alergi atau iritasi kulit terhadap bahan kimia yang terkandung dalam produk pemutih yang digunakan.
Sebaiknya, produk pemutih kulit tersebut tidak lagi digunakan karena tidak cocok untuk kulit Anda, dan mungkin saja mengandung bahan-bahan kimia yang berbahaya.
Silahkan share artikel ini kepada semua wanita yang kamu kenal, jangan sampai mereka jadi korban krim pemutih abal-abal. [HP – Sebarkanlah.com /DokterSehat; Ilustrasi: Google]