Beberapa penyakit terkait kesehatan mulut bisa dilihat dari adanya gusi bernanah. Seseorang dengan gejala tersebut kemungkinan besar menderita penyakit abses gigi. Penyakit tersebut adalah kondisi ketika terdapat kumpulan nanah di dalam gigi, gusi, atau tulang penyangga gigi. Khusus untuk kumpulan nanah yang berada di gusi disebut juga dengan abses periodontal.Namun ada juga sebuah penelitian yang mendefinisikan gusi bernanah sebagai abses gingiva. Kondisi ini digambarkan sebagai pembengkakan terpusat yang menyakitkan. Biasanya, lokasi penumpukan nanah pada penyakit ini adalah gusi di bagian pinggir dan antara gigi. Sementara itu, abses periodontal biasanya berlokasi di daerah gusi yang lebih dalam termasuk juga kantung tempat gigi berada.
Gusi bernanah baik yang disebabkan oleh abses gigi maupun abses periodontal berpotensi membahayakan kesehatan tubuh secara umum. Infeksi bakteri menyebabkan peradangan yang berujung pada kondisi penumpukan nanah di gusi. Tentu saja hal ini sebaiknya tidak dibiarkan berlarut-larut.
Pada kasus yang tidak tertangani, peradangan akibat infeksi berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya. Hal ini bisa terjadi terutama ketika infeksi bakteri sudah memasuki aliran darah. Bagian tubuh yang kemungkinan akan bermasalah ketika peradangan sudah menyebar adalah jantung dan otak.
Bagaimana Cara Mencegah Gusi Bernanah?
Meski potensi dampaknya bisa membahayakan tubuh, untungnya kondisi ini bisa dicegah. Beberapa cara di bawah ini adalah kegiatan yang dapat mencegah terjadinya penyakit gusi, termasuk gusi bernanah.
Sikat gigi dua kali sehari
Untuk mencegah gusi bernanah, sikatlah gigi dua kali sehari secara rutin. Fungsinya untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang terjebak di antara gigi dan gusi. Jika dibiarkan, sisa-sisa makanan bisa mengundang bakteri penyebab infeksi. Rajin menggosok gigi merupakan langkah pertama guna menghindari radang gusi. Waktu untuk menggosok gigi yang direkomendasikan para ahli adalah sebelum tidur dan satu kali di siang hari. Usahakan untuk menyikat gigi selama dua menit tiap kalinya.
Berhenti merokok
Kesehatan gusi sangat erat kaitannya dengan kebiasaan merokok. Gusi bernanah biasanya timbul ketika sistem kekebalan tubuh gagal membendung serangan kuman penyebab infeksi. Salah satu yang menyebabkan lemahnya sistem kekebalan tubuh adalah rokok. Merokok pulalah yang membuat proses penyembuhan penyakit gusi menjadi sulit untuk ditangani. Jadi, berhentilah merokok agar kondisi gusi bernanah bisa mudah dicegah.
Gunakan pasta gigi mengandung fluoride
Mencegah gusi bernanah juga bisa dilakukan dengan menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang tepat. Pasta gigi berfluoride banyak direkomendasikan karena kandungan tersebut memiliki kemampuan untuk mengurangi radang pada gusi.
Memakai obat kumur
Cairan pembersih mulut juga berguna untuk mencegah gusi bernanah. Cairan pembersih mulut ini dapat membantu mengurangi plak, mencegah dan mengurangi radang gusi (gingivitis), dan mengurangi kecepatan perkembangan tarter. Salah satu fungsi utama dari cairan ini adalah menyapu sisa-sisa makanan yang tidak bisa terbuang meski sudah menyikat gigi.
Konsumsi camilan sehat
Hindarilah makanan ringan dengan kandungan gula berlebih, seperti permen dan minuman bersoda. Keduanya berpotensi mengundang bakteri jahat kian berkembang di mulut. Selain itu, makanan ringan seperti kentang, kerupuk, dan buah yang dikeringkan berpotensi menempel di gigi. Masalahnya, kebanyakan orang tidak menggosok gigi setelah menyelesaikan makanan ringan.
Jadi konsumsilah camilan yang mendukung kesehatan gigi dan gusi untuk mencegah gusi bernanah. Camilan yang direkomendasikan adalah yang kaya kalsium seperti susu. Sayuran dan buah segar juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mulut. Selain itu, usahakan berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan ringan.
Cukupi cairan tubuh
Untuk mencegah gusi bernanah, peran air liur sangatlah penting. Sebab air liur berperan menjaga keseimbangan bakteri di dalam mulut. Agar pasokan air liur tetap terjaga, usahakanlah minum air setidaknya 0,1-0,2 liter air tiap jam.
Periksa ke dokter gigi
Langkah terakhir untuk mencegah gusi bernanah yang biasanya jarang dilakukan adalah mengunjungi dokter gigi setidaknya tiap enam bulan sekali. Dokter gigi merupakan orang yang berkompeten untuk membersihkan gigi dari kotoran dan plak. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karenanya, jangan menunggu ada masalah baru pergi ke dokter gigi.
Beberapa langkah di atas akan efektif mencegah gusi bernanah jika dilakukan dengan konsisten dan dilakukan bersamaan. Jadi, tunggu apa lagi? Lakukan segera langkah-langkah pencegahan di atas sebelum menyesal di kemudian hari.