OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Friday, 9 September 2016

SUBHANALLAH !! Sungguh Hebat Pria Ini Mampu Menghafal 30 JUZ Al-Quran Dalam 14 Hari, Ternyata Ini Rahasianya,, Lihat Cara-Cara nya !


Di depan ustad sebagai pembimbingnya dalam Program 30 Hari menghafal Alquran, yang dihelat di Bangka Belitung pada Juni lalu, T Akbar Maulana, menelepon sang ibu di Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya). Ia memperdengarkan hafalan paling akhir yang menasbihkannya sebagai khatmil (telah menamatkan bacaan Alquran). Sebentar dari terlalu jauh, sang ibu dan ayahnya terdengar menyambutnya dengan penuh haru sambil bersujud sukur.

Prestasi gemiliang serta mempesona itu diraih Akbar cocok di usianya yang ke-17 th.. “Saya ikuti program menghafal Alquran dalam 30 hari untuk isi waktu libur. Namun lantaran lebih dulu mesti ikuti ujian, jadi saya terlambat 1 minggu. Alhamdulilah saya bisa menguber ketertinggalan dan pada akhirnya bisa hafal Quran dalam 14 hari, ” terang Akbar didampingi keluarganya saat bertandang ke kantor Harian Serambi Indonesia Banda Aceh, Sabtu (25/7).

Teknik menghafal

Anak ke-2 dari tiga bersaudara pasangan T Djusri serta Rina S ini tercatat sebagai siswa kelas 3 di International Anatolian Imam Khatip High School Kayseri-Turkey. Ikuti pendidikan setara SMA serta dipilih sebagai penerima beasiswa pemerintah Turki. Ia bersyukur serta tidak mau takabur kalau di usianya yang masih muda belia telah bisa menghafal 30 juzz Alquran.

Alumnus Pesantren modern Darul Ulum, Jambo Tape, Banda Aceh itu mengakui kunci dari menghafal Quran yaitu ada niat yang lurus, doa yang tulus, serta usaha yang serius. “Sedangkan tekniknya yaitu hafal dahulu, hafal lagi, serta hafal selalu. Sebuah tehnik sederhana yang tidak sesederhana praktiknya.

Tiga pekan yang di habiskan selama di Bangka Belitung menorehkan pengalaman tidak terlupakan untuk diri Akbar. Ia yaitu angkatan ke-3 yang ikuti program besutan “Sabahat Quran” yang diikuti 46 peserta se-Indonesia. Sebelumnya program yang di gelar setahun 2 x itu dihelat di Bali serta Bandung. Penentuan tempat juga bukanlah tanpa argumen. Panorama alam yang indah lagi asri dan tentunya jauh dari hiruk pikuk kota bikin Akbar lebih gampang dalam menghafal. Atmosfir itu sengaja di ciptakan agar beberapa calon hafiz terasa santai serta tidak terbeban. “Keseringan menghafalnya di alam terbuka. Dapat di ayunan atau sembari dayung perahu di danau. Diselingi sama olahraga serta istirahat juga tentunya, ” cerita Akbar.
Dengan bersemangat bintang paling utama film dokumenter Selfie Jihad besutan satu tempat tinggal produksi di Jakarta ini membeberkan ritual dianya sepanjang menjalani program itu. Ia memulai hari dengan bangun awal hari jam 03. 30 WIB. Kesibukan dimulai dengan shalat Tahajud yang dilanjutka


dengan mengaji, shalat Subuh, serta baru lalu mulai menghafal Quran.

Untuk menjaga stamina, Akbar juga kerab olahraga dan tidak lupa makan serta istirahat yang cukup. Kegiatan menghafal kembali dilanjutkan pada jam 13. 00-17. 00 WIB. Istirahat sesaat serta lanjut lagi jam 19. 00-23. 00 WIB. Ia umum melahap hafalan 3-5 halaman setiap harinya.

“Selama di Bangka Belitung saya menghafal sampai 15 jam setiap harinya. Sebelumnya masuk program ini, saya telah hafal 7 juz. Hanya saja saat turut program itu memang lebih konsentrasi karena banyak saat serta sering diberi motivasi serta muhasabah juga biar semangat, ” papar Akbar.

Ia juga membeberkan cara lainnya bila menginginkan jadi hafiz, salah satunya menghafal langkah ustmani, langkah menulis, cara per baris, langkah per 5 halaman, serta lain sebagainya. Dasarnya Akbar menyatakan, semua pekerjaan dengan diawali kemauan. Kegiatan menghafal diawali dengan membaca, menghafal, serta bukan hanya menghafal tetapi diresapi dengan hati.

Akbar yang bercita-cita jadi ustad yang multitalenta ini mempunyai motto : enjoying your self with serious moving. Tidak heran bila ia sudah menorehkan segudang prestasi, baik di tingkat lokal hingga Asia. Sebagai jebolan pesantren modern kesohor di Aceh yang saat ini menimba ilmu di Turki, Akbar kuasai tidak kurang dari lima bhs, yaitu bhs Aneuk Jamee sebagai bhs ibu, bhs Indonesia, Inggris, Turki, serta tahu bahasa Thailand.

Mengulang hafalan

Akbar mengakui untuk mengulang hafalan (murajaah) lebih susah dari pada waktu menghafal. Tetapi ia telah bertekad melindungi hafalannya sampai nyawa terpisah dari raga. Untuk itu ia miliki trik sendiri yaitu mengulang hafalan /harinya satu juzz. Ritual itu umumnya dijalani sepanjang satu jam pada seperti malam atau mendekati subuh dan satu jam mendekati tidur. Menurut dia tersebut saat yang pas untuk menghafal.

Diluar itu ia merekomendasikan supaya tidak bergonta ubah Alquran karena otak manusia didesain untuk merekam, termasuk juga merekam penempatan ayat. Dapat pula memadukan sebagian cara sekalian yaitu 30 % menghafal dengan nada, 40 % menghafal dalam hati, serta 30 % menghafal dengan mendengar (audio) yang dilantunkan oleh Syeikh. Yang terakhir dijelaskan sekalian untuk mengoreksi bila ada bacaan yang salah.

Hafiz muda itu memohon doa agar dianya tetaplah istiqamah serta tidak takabur. Ibunya, Rina S jadi “madrasah” pertama Akbar sebelum dianya mengenyam pendidikan diluar. Walau bukanlah terlahir dari keluarga hafiz-hafizah, tetapi ke-2 orang tuanya yang sama-sama berprofesi sebagai guru, menanamkan pendidikan berkarakter sejak dari kecil. Nah! (atc)


sumber: liputan6terupdate.com