OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Tuesday, 6 September 2016

SUBHANAULLAH !!! Ini Perlu Kita Contoh Pola Diet Makanan Ala Rasulullah


Diet (baca : Pola Makan) Rasulullah mengakibatkan beliau Rasulullah SAW tidak pernah sakit perut selama hayatnya lantaran pintar melindungi makanannya keseharian. Insya Allah bila anda turut diet Rasulullah ini, anda takkan menanggung derita sakit perut maupun keracunan makanan.

Yang harus dijauhi :

Pola makan Rasulullah nyatanya begitu pas dengan irama biologis berbentuk siklus pencernaan badan manusia yang oleh ahli kesehatan dimaksud circadian rhytme (irama biologis). Berikut yang dimaksud dengan siklus alami badan sebagai basic aplikasi Food Combining (FC).

Jangan makan SUSU bersama DAGING

Jangan makan DAGING bersama IKAN

Jangan makan IKAN bersama SUSU

Jangan makan AYAM bersama SUSU

Jangan makan IKAN bersama TELUR

Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD

Jangan makan SUSU bersama CUKA

Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh: KOKTAIL)

Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu, karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion (+) sedangkan dalam ikan mengandung ion ( – ), jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

Salah seorang pakar nutrisi bernama Abdullah Mahmud telah meneliti pola makan sehat ala Rasulullah. Penelitian dilakukan berawal dari rasa penasaran kenapa Rasulullah tak pernah sakit selama masa hidupnya. “Jadi jauh sebelum ilmu nutrisi modern muncul, Rasul sudah melakukannya lebih dulu,” kata dia.
Hasil penelitian Abdullah benar-benar mengagumkan. Bahwa, mengkonsumsi dua jenis makanan yang saling berlawanan membuat metabolisme tubuh melakukan proses negatif. Dampaknya terhadap kesehatan akan dirasakan setelah 10-15 tahun, seperti muncul penyakit jantung koroner. “Memilih jenis makanan yang baik bagi tubuh ini juga bisa disebut diet alaRasulullah,” katanya.

CARA MAKAN :

Pada pagi hari, Rasulullah SAW membuka menu sarapannya dengan madu dan air putih. Memang khasiat madu sangat banyak untuk kesehatan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an dan penelitian para ahli. Al-quran menjelaskan bahwa madu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.

JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.

Dokter juga menganjurkan hal ini. Sebab bila buah dimakan setelah makan nasi, maka di dalam perut buah akan dibusukkan bersama nasi (padahal harusnya nutrisi buah bisa diserap langsung oleh tubuh) yang berakibat timbulnya gas dalam perut, dan menyebabkan kembung.

TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI

Tidur 1 jam setelah makan tengah hari. Ada 1 pengertian dalam hal ini. Pertama, apabila harus tidur setelah makan (siang atau malam), ahli kesehatan juga menganjurkan silahkan tidur setelah usai makan 1 jam lalu. Rasulullah menganjurkan setelah makan sebaiknya kita beraktifitas dahulu, supaya makanan mulai dikonsumsi oleh lambung. Dan aktivitas yang dianjurkan adalah sholat dan berdzikir. Kedua, apabila biasa tidur siang, maka tidurlah selama 1 jam – sampai tiba waktu Ashar. Jadi, tidur dimulai setelah makan siang, yang lalu diikuti dengan sholat Dzuhur atau sebaliknya, sholat Dzhuhur dahulu, lantas makan – kemudian diikuti dengan sholat sunnah dan dzikir, yang artinya mulai tidur siang itu sekitar pukul 14 dan nanti bangunnya sekitar pukul 15, menjelang waktu Ashar.

JANGAN SESEKALI TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM. BARANG SIAPA YANG TINGGAL UNTUK MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA (maksudnya, jangan makan malam).

Barang siapa yang tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda. Ini harus dilihat kebiasaan Rasulullah dalam makan malam. Beliau membiasakan menu utama makan malamnya adalah sayur-sayuran. Itu kunci sehatnya.

Menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selalu mengonsumsi sana al makki dan sanut. Menurut Prof. Dr. Musthofa, di Mesir keduanya mirip dengan sabbath dan ba’dunis. Mungkin istilahnya cukup asing bagi orang di luar Arab, tapi dia menjelaskan, intinya adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan penyakit.

MAKANLAH SEBELUM TERLALU LAPAR, DAN BERHENTILAH MAKAN SEBELUM KENYANG.

Makanlah sebelum terlalu lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang. Rasulullah SAW biasanya hanya makan untuk beberapa suap saja. Namun beliau memang sering makan. Jadi tidak mengikuti pola makan pagi siang malam seperti yang banyak diikuti orang sekarang. Atau, kalau kita ingin mengikuti pola makan zaman sekarang, yang sarapan, makan siang dan makan malam itu, kita bisa menerapkan rumus “sepertiga sepertiga”, yaitu mengisi perut kita dalam komposisi sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk napas. Jadi, jangan terlalu penuh. Sisakan untuk bernapas. Karena perut yang terlalu penuh akan menyulitkan kita dalam bernapas.

SUNNAH CARA MAKAN MENURUT NABI SAW :

1. Makan garam secuil sebelum makan untuk menolak 70 macam penyakit, dan ambil lagi secuil dengan jari manis kanan setelah makan. Makanlah dengan tangan kanan tanpa sendok. Sebaiknya kita yang menunggu makan dan bukan makanan yang menunggu.

2. Berdoa sebelum dan setelah makan. Cuci tangan, dan minum dengan memegang gelas dengan tangan kanan, meskipun tangan tersebut bekas kuah.

3. Duduk dibawah, bukan di bangku dan dimulai dari pinggir dan terakhir ke tengah. Baik sekali makan berjamaah bersama keluarga, maupun teman. Seperti ketika haji atau buka puasa bersama di Masjid dalam satu nampan bisa untuk empat orang.

4. Jangan sisakan sebutir nasipun, karena nasi ini berdzikir.

Al-Quran juga mengajarkan kita menjaga kesehatan seperti membuat amalan antara lain :

1. Mandi pagi sebelum subuh, sekurang-kurangnya se jam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit). Makan dengan tangan dan menjilati jemari, bermanfaat buat pencernaan

3. Waktu sholat Subuh disunnahkan bertafakur (yaitu sujud sekurang-kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbuksi oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yang tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.

4. Nabi juga mengajarkan makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari-jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur (enzyme sejenis alat pencerna makanan).
Dalam Catatan lain tentang pola Makan Rasullulah
Tidak mengkonsumsi makanan yang terlalu panas dan minuman yang terlalu dingin.

Dalam buku ”Muhammad Seorang Milyuner” karya Dr. Ali Syu’aibi (2004), pada bagian ketiga kita bisa menemukan  setidaknya tiga anjuran Rasulullah berkaitan dengan pola makan:

1. Tidak memakan daging setiap hari, melainkan berselang hari.
Diriwayatkanoleh Imam Turmudzi dari Aisyah ra, dia mengatakan bahwa bagian lengan atas adalah daging yang paling disukai Nabi. Namun beliau tidak memakan daging setiap hari. Maka yang tersisa ditangguhkan untuk keesokan harinya.

2.Tidak memakan buah pada saat baru sembuh dari sakit.
Diriwayatkandari Ummu Al-Mundzir binti Qais, seorang wanita Anshar, dia mengatakan: ”Rasul datang kepadaku bersama Ali yang waktu itu baru sembuh dari sakit. Kebetulan waktu itu kami punya buah yang masih tergantung di pohonnya. Rasul pun berdiri dan dan
memetik buah dan memakannya. Ali juga ikut memetik, namun ketika akan memakannya, Rasul mencegah seraya berkata: “Jangan Ali, kamu baru sembuh dari sakit”. Ali pun mengurungkan niatnya. Maka aku membuat roti dan makanan yang direbus dan membawakannya pada mereka. MakaRasul pun berkata pada Ali: “Makanlah ini. Ini lebih baik untukmu””. (HR. AbuDawud)

3.Tidak pernah menolak undangan makan, bahkan jika yang dihidangkan nilainya sangat murah. Rasultidak pernah menolak undangan makan apapun selama makanan yang dihidangkan itu halal, meskipun makanan itu sangat murah. Beliau berkata: “Jika
kalian diundang untuk menghadiri jamuan makan, maka hadirilah. Kalausuka makanlah, kalau tidak, tinggalkan”.
(HR. Abu Dawud)

Sabda Nabi, Ilmu itu milik Allah SWT “Barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan, Insya Allah, Allah SWT akan menggandakan 10 kali lipat pahalanya”.

Itulah Tips diet sehat ala Rasulullah, kalau kita bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari Insya Allah badan minta sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Semoga tulisan ini bermanfaat.Amin.

diolah dari berbagai sumber di internet