Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, tentu Allah berikan minum padanya dari air panas neraka Jahannam” HR. Al Bazzar
3. Shalat namun Percaya Dukun
Orang yang shalat namun ia yakin dengan dukun atau tukang ramal yaitu satu diantara orang yang bisa disebutkan shalat namun ia masuk neraka. Seperti kita kenali, dukun yaitu orang yang mengakui kalau dianya tahu perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.
Dalam hadits kisah Imam Muslim, orang yang yakin pada dukun makan shalatnya akan tidak di terima sepanjang 40 hari. Diluar itu, yakin dengan dukun yaitu termasuk juga dalam kelompok dosa besar.
Karena cuma Allah sajalah Yang Maha Tahu semua sesuatu. Yakin pada dukun dapat juga digolongkan sebagai perbuatan musyrik, lantaran dukun itu yaitu orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Apabila kita memercayainya, jadi kita bakal terkena dosa syirik.
Karenanya, jika ada orang yang shalat namun meyakini dukun, benda pusaka, serta semacamnya, jadi ia bakal terancam dosa yang begitu besar.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun lalu ia membetulkan apa yang dikatakannya itu, jadi sesungguhnya ia sudah inhkar pada apa yang sudah di turunkan pada Nabi Muhammad SAW” HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah
4. Shalat Namun Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain
Allah SWT berfirman,
“Apakah yang memasukkan anda kedalam Saqar (neraka)? ” Mereka menjawab : “Kami dulu tak termasuk juga beberapa orang yang kerjakan shalat, dan kami tak (juga) berikan makan orang miskin, dan yaitu kami mengulas yang bathil, berbarengan dengan beberapa orang yang membicarakannya, serta yaitu kami mendustakan hari pembalasan, sampai datang pada kami kematian”. Jadi tak bermanfaat lagi untuk mereka syafa’at dari beberapa orang yang memberi syafa’at. ” QS. Al-Muddaththir ayat 42-48
Dalam ayat di atas, satu diantara penyebabnya orang masuk neraka yaitu lantaran sukai mengulas keburukan orang lain. Orang yang membangun shalat, namun sukai mengulas kejelekan orang lain jadi ia bakal diletakkan di dalam neraka Saqar.
Allah melarang kita untuk mengulas aib orang lain, Allah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah umumnya purba-sangka (keraguan), lantaran beberapa dari purba-sangka itu dosa. Dan jangan sampai mencari-cari keburukan orang dan jangan sampai menggunjingkan keduanya. Adakah seseorang di antara anda yang sukai mengonsumsi daging saudaranya yang telah mati? Jadi tentunya anda terasa jijik padanya. Dan bertakwalah pada Allah. Sebenarnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. ” QS. Al-Hujarat ayat 12
5. Shalat namun Meremehkan Anak Yatim
Orang-orang yang shalat namun meremehkan anak yatim yaitu termasuk juga dalam kelompok orang-orang yang mendustakan agama. Hal semacam ini telah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.
Jadi, orang yang shalat namun tidak ingin membantu orang miskin, meremehkan anak yatim, dan malas membantu sesama yaitu termasuk juga dalam beberapa orang yang celaka. Hingga, sekalipun ia pakar beribadah jadi ia dapat juga masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim