Seseorang terlihat menghubunginya. Ia juga mengambil hanphone dan menyelipkan di helm yang dikenakannya. Ia tampak buru-buru. Lampu jalan raya masihlah menunjukkan warna merah. Namun, wanita itu tidak memerdulikannya. Ia menerabas. Lihat Video tindakan wanita ini!
Laju kendaraannya menghambat rombongan kendaraan dari arah seberang. Waktu kegaduhan itu berlangsung, sang Polisi jalan raya melihatnya. Ia juga cepat-cepat menghampirinya. Sang wanita itu dimintanya menepi dan diberitahu kalau perbuatannya melanggar jalan raya. Polisi berwajah tampan itu juga mengeluarkan surat tilang.
Selang beberapa saat sang wanita itu menyadari kalau polisi yang menilang itu yaitu suaminya. Ia merajuk memohon dibebaskan. Namun pak Polisi tidak ada kompromi.
Matahari sudah redup. Sang Polisi pulang ke rumah mengendarai sepeda motor dinasnya. Ia melepas helm, lantas menuju ke arah pintu.
Namun, ia tidak mendapati istrinya membukakan pintu. Nyatanya tidak dikunci. Ia lalu masuk dan mengecheck kedalam kamar. Tenyata, istrinya sudah lelap dalam tidur.
Sang polisi tidak geram. Ia membiarkan istrinya dalam tidur. Sang Polisi jadi memberikan hadiah sekuntum mawar merah dan diletakkannya di samping tempat tidur istrinya. Disana, tertempel secarik kertas dengan kalimat keinginan maaf. “MA, MAAF TADI PAPA TILANG. PAPA HARAP MAMA MENGERTI. PAPA CINTA MAMA”. Hebat!
Cerita ini yaitu cerita riil yang diadaptasi dari kejadian Polantas Polres Gresik Aiptu Jaelani yang antikompromi. Waktu bertugas ia pernah menilang anggota KPK sampai istri sendiri. Film ini yaitu persembahan Komunitas Film Jambi. (dia/tribun jawa barat/Tribunnews. com)