Ini adalah satu cerita yang mungkin saja berbentuk kenyataan atau dapat pula hanya dibuat-buat supaya ceritanya menarik untuk di baca.
Walau demikian, cerita ini rupanya sudah menginsiprasi orang untuk 'berbuat sesuatu' agar pasangan yang selingkuh, benar-benar memperoleh balasan setimpal dan merasa kapok seumur hidup.
Kejadian ini menceritakan seorang pria yang sudah mengetahui istrinya selingkuh namun belum temukan cara yang telak, untuk menyudutkannya dengan bukti-bukti yang cukup.
Jadi ceritanya, si suami curiga istrinya sudah selingkuh dengan pria lain jika diliat dari lagak gayanya. Dia selalu tertawa dan tersenyum waktu SMS, mengatakan itu dari ibunya saat saya bertanya.
Dia juga sering bangun sampai larut malam sesudah pulang dari bekerja.
" Ketika saya menghubungi dia di kantor, rekan-rekannya senantiasa apabila dia telah keluar satu jam waktu lalu. Saat saya ajukan pertanyaan apa yang tengah berlangsung, dia tertawa dan menyampaikan dia cuma lakukan suatu hal yang mengasyikkan berbarengan bebrapa rekan di kantor, " kata si suami bercerita.
Yang terakhir saat dia pamit pergi keluar untuk 'membeli susu' pada tengah malam serta tidak kembali hingga jam 2 pagi.
Singkat cerita, sebagian bln. ke depan yaitu lagi tahunnya. Saat ini si suami menginginkan menunjukkan perselingkuhan istrinya dan apakah itu benar-benar mesti pada hari lagi tahunnya?
" Cobalah Anda perhatikan permintaannya sebagai hadiah lagi tahunya. Dia bersikeras menginginkan supaya saya keluar kota dengan rekan-rekan saya, lantaran dia tidak menginginkan diganggu serta tidak ingin diingatkan kalau dia telah tua. "
Dari situ si suami berpikir ada sesuatu yang aneh disini. Terutama sesudah menemukan sebotol sampanye dan dua gelas tersembunyi di almari yang terkunci.
Si suami pergi ke rumah rekannya, berpura-pura seakan-akan ke luar kota. Sementara disana, ia menghubungi ibunya, ayahnya, saudara perempuannya dan sebagian dari beberapa rekannya.
" Saya memberi tahu mereka menginginkan memberi istri saya surprise besar dengan menyelusup ke kamarnya dengan pita pesta dan kue besar dengan lilin. Kedengarannya mengasyikkan, kan?! Yah, memang sangat mengasyikkan. "
Mereka datang ke apartemen pada jam 8 : 30 pagi. Sang ibu memegang kue. Sesudah mempersiapkan kunci, mereka menyelusup masuk dan berjingkat menyusuri lorong menuju kamar tidur. Semasing memegang perlengkapan pesta dan ibunya memegang kue sembari tersenyum lebar.
Begitu si suami buka pintu kamar, mereka semua berteriak 'Surprise! '.
Namun yang terkejut malah mereka semua. Lihat sang istri, dengan tubuh telanjang tengah berduaan dengan kekasihnya yang menatap mereka dengan muka pucat.
Sang Ibu hanya dapat menjatuhkan kue yang dipegangnya, adik perempuannya menjerit histeris, ayahnya segera mengamuk. Si suami berpura-pura seolah-olah tidak menyangka sesaat beberapa temannya berusaha untuk mendorong semua orang supaya keluar.
" Istri saya, maaf, mantan istri saya cuma bisa menangis dan berteriak menyumpah serapah saya sesaat selingkuhannya segera menggunakan celananya dan lari terbirit-birit. Tidak butuh disebutkan, itu yaitu satu diantara hadiah lagi th. paling baik yang pernah saya berikanlah ".