Hingar bingar daerah lokalisasi PSK di Kalijodo, ternyata menaruh curahan hati yang memilukan dari beberapa Pekerja Sex Komersial (PSK) yang tinggal disana.
Bermula dari satu bilik kamar berukuran 1 x 2 meter yang berlokasi di Kafe Mega Mas, ketinggalan satu buku catatan yang dipercaya punya seseorang Pekerja Sex Komersial (PSK) yang tertinggal.
Buku bersampul kotak-kotak merah dengan garis kuning di halaman depan ini tercatat satu nama ; ‘Dewi. Me : Mas’.
Dalam lembaran pertama buku itu, cuma ada beberapa hitungan, dan sesudah di buka ke halaman berikutnya, si empunya buku ini ternyata menyelipkan satu catatan hidupnya yang berisikan bahwa ia sudah tidak kuat lagi dengan profesinya sekarang ini.
" Aa. Allah saya udah tidak betah hidup yang ku jalani. Ya Allah bimbinglah saya ke jalan yang benar. Ya Allah... Saya menginginkan jadi orang yang baik di mata semua orang terutama-Mu. Ya Allah... Kapan semuanya nich berakihir ya Aallah saya telah cape dengan semuanya nich, " catat yang memiliki buku diary.
Tidak hanya buku ini, ternyata di kamar lain masih dalam tempat yang sama yakni Kafe Mega Mas juga ditemukan buku diary. Kali ini, buku itu tanpa sampul dan tampak usang. Tidak ada nama yang menunjukkan siapa yang memiliki buku ini.
Didalam buku yang kertasnya sudah mulai terkoyak itu tercatat curahan hati PSK Kalijodo yang lain mengenai cerita percintaan yang ia alami.
" Hidup ini demikian indah dan hidup ini juga demikian adil sejak kenal dirimu walaupun juga kita cuma hanya rekan namun satu waktu kelak saya. "
" Misal anda tau begitu ku merindukanmu. Misal saja anda tau begitu hidup ini indah di waktu bersama mu. Walu juga cuma dalam mimpi indahku saja, namun satu waktu kelak saya yakin mimpi itu jadi fakta untuk dapat hidup bersama mu my love. "
Tetapi, didalam lembaran buku itu tertulis satu nama 'Via'. Ia menulis kalau ia terjerumus