Seseorang peneliti sejarah Amerika Serikat, Edward Berenson, menyebutkan Patung Liberty yang kesohor di Kota New York itu di inspirasi dari seorang wanita di Arab.
Ini terbukti dalam buku harian punya seniman
pematung Prancis, Frederic Auguste Bartholdi, menuliskan bahwa
ia membuat pembangunan Liberty selama 1870 sampai 1886 itu teeinspirasi dari sesosok wanita yang dia jumpai di Mesir.
Dalam bukunya itu Bartholdi menyampaikan bila ia menjumpai wanita itu saat melawat ke Negeri Piramida pada 1855.
“Dari situ, Bartholdi bikin sketsa awal Liberty berbentuk sosok petani wanita berdarah Arab dalam ukuran raksasa. Makin lama ada pergantian disana-sini hingga kita mengetahui Liberty sebagai dewi wanita pembawa obor, ” kata Berenson, seperti ditulis Merdeka. com.
Temuan paling baru ini menunjukkan bila telah mulai sejak dahulu Amerika Serikat serta Arab Saudi telah merajut jalinan yang begitu akrab.
Mulai sejak dahulu sampai saat ini Patung Liberty jadi satu diantara obyek wisata yang ramai dikunjungi oleh beberapa orang tiap-tiap tahunnya. Di ketahui bila dalam satu tahun pengunjung Patung Liberty dapat hingga 4 juta orang.
