Foto kunjungan Persaudaraan Istri Anggota DPR (PIA) sebelumnya beredar luas di media sosial dan jadi pembicaraan banyak pihak.
Grace menyampaikan, perjalanan wisata ke Jepang ini adalah resmi program PIA DPR RI yang sudah direncanakan sejak tahun lalu.
Oleh karena itu, lumrah bila pihaknya menggunakan spanduk berlogo DPR dan bertuliskan " Persaudaraan Isteri Anggota DPR ".
" Penggunaan spanduk hanya untuk jadi penanda dan kenang-kenangan untuk peserta wisata Jepang dengan memakai pakaian tenun dan dalam pose yang masih dalam batas kewajaran. Tak dalam konteks kegenit-genitan, " kata Grace dalam info tertulisnya, Rabu (6/4/2016).
Grace menyampaikan, kunjungan wisata ke Jepang ini mempunyai tujuan untuk memberi keakraban, kekompakan, dan kebersamaan ibu-ibu PIA DPR RI yang anggotanya berasal dari 10 fraksi di DPR RI.
Sebelum berlibur ke Jepang, Grace mengklaim PIA DPR telah lakukan beragam aktivitas sosial untuk menolong orang-orang. Grace menanggung tidak ada biaya DPR yang dipakai untuk kunjungan wisata.
" Wisata Jepang ini dengan memakai cost sendiri, tak memakai duit negara sekalipun, memakai pertolongan travel untuk menghimpit cost, serta sepanjang pengerjaannya tak memperoleh pertolongan atau sarana apapun dari KBRI di Jepang, " ucap Grace.
Grace memberikan, Ketua PIA DPR RI Netty Marliza, yang juga istri Ketua DPR Ade Komarudin, tahu serta mensupport program ini. Cuma saja, kebetulan Netty berhalangan untuk turut dalam wisata ke Jepang.
" Ini sekalian memberi koreksi atas pernyataan Ketua DPR RI yang di sampaikan pada beberapa media, " kata Grace.
Ketua DPR Ade Komarudin terlebih dulu mengaku, istri-istri anggota DPR yang liburan ke Jepang sudah lakukan kesalahan.
Sebab, mereka berfoto dibawah pohon sakura dengan membawa spanduk berlogo DPR serta mengatasnamakan Persaudaraan Istri Anggota DPR Periode 2014-2019.
" Mereka cuma salah, dapat disebut genit-lah memakai spanduk PIA (Persaudaraan Istri Anggota DPR), walau sebenarnya tak dalam rencana agenda PIA, " kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Lantaran memakai logo DPR serta mengatasnamakan PIA, banyak orang-orang yang lihat photo itu juga memikirkan kalau acara itu dibiayai oleh Kesetjenan DPR. Walau sebenarnya, Ade menanggung kalau mereka memakai cost sendiri.
" Namun, bila istri saya tidak turut di situ, " kata Ade.
sumber : kompas. com