OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Monday 18 April 2016

Perhatian Guys Kita Semua Wajib Tahu : Ada Satu Ucapan Yang Harus Di Jaga Saat Memandikan Mayat Agar Tidak Bernasib Seperti Ini,,,TOLONG BAGIKAN KE YANG LAIN.....!!!!

Lisan adalah salah satu nikmat yang Allah SWT
berikan pada hambaNya. Walau merupakan anggota tubuh yang cukup kecil tetapi lisan bisa mengakibatkan pemiliknya ditetapkan sebagai masyarakat surga atau neraka.

Oleh sebab itulah telah sepantasnya seorang muslim memperhatikan apa yang disampaikan lisannya. Sebab bisa jadi ia menganggap satu pengucapan hanya kalimat ringan dan remeh tetapi malah bisa mendatangkan murka Allah SWT.


Seperti yang dihadapi oleh wanita pemandi mayat ini, di mana ia memperoleh murka dari Allah SWT lantaran tak melindungi lisannya saat memandikan mayat seseorang wanita. Hingga satu diantara anggota badannya melekat pada mayat itu. Penasaran bagaimana pada akhirnya? Tersebut cerita sedetailnya.

Diceritakan pada jaman Imam Malik, ada seseorang wanita yang begitu jelek sikapnya. Di mana ia senantiasa bergonta-ganti pasangan serta tak pernah menampik ajakan lelaki. Sampai tibalah di hari kematiannya. Saat itu mayat wanita itu dimandikan oleh seseorang wanita yang memanglah pekerjaannya memandikan mayat.

Tetapi mendadak tangan wanita sipemandi mayat itu menempel pada kemaluan mayat wanita muslimah itu. Hingga semuanya masyarakat serta ulama gempar bakal hal itu. Beberapa orang yang ada di sana jadi ramai serta bingung bagaimana langkahnya untuk melepas tangannya dari mayat wanita itu.

Sesudah dipikirkan cuma ada dua langkah untuk merampungkan permasalahan itu. Pertama mereka mesti memotong tangan wanita pemandi mayat itu atau ke-2 wanita itu dikuburkan sekalian. Sudah pasti ke-2 pilihan ini begitu mustahil untuk dikerjakan.

Hingga pada akhirnya mereka mengambil keputusan untuk memohon pendapat Imam Malik. Saat sudah berjumpa dengan Imam Malik,

ia

tak segera memberi gagasannya. Tetapi ia malah memberi saran terlebih dulu pada beberapa masyarakat itu. Bahkan juga pernah satu saat Imam Malik memperoleh 40 pertanyaan, namun yang dijawabnya hanya 5 pertanyaan. Hal semacam ini karena kehati-hatiannya serta kesensitifannya dalam mengulas pengetahuan agama.

Sesudah usai memberi saran, Imam Malik lalu ajukan pertanyaan pada si wanita pemandi mayat itu. " Katakanlah dengan jujur, apa yang sudah engkau katakan waktu memandikan mayat itu?

Dengan malu serta sedih wanita pemandi mayat itu berkata kalau ketika ia memandikan si mayat, ia menyampaikan pada si mayat pada saat bersihkan badannya,

 " Telah berapakah kali badan ini lakukan zina? " ucapnya.

Hingga Imam Malik juga menerangkan pada beberapa orang yang ada kalau,  " Wanita ini sudah tidak mematuhi hukum Allah SWT. Sebab ia sudah menjatuhkan Qazaf (tuduhan zina) pada wanita itu tanpa ada menghadirkan 4 orang saksi. Oleh karenanya, sesuai sama hukum Allah SWT jadi wanita ini mesti dijatuhkan hukuman hudud yakni dengan 80 kali deraan (cambuk) lantaran tak menghadirkan saksi. "

Serta dengan izin dan kekuasaan Allah SWT, saat wanita itu sudah memperoleh 80 kali deraan, mendadak tangannya lepas dari mayat itu. Hingga wanita pemandi mayat itu pada akhirnya bertaubat pada Allah SWT atas perbuatan buruknya itu.

Oleh sebab tersebut sebaiknya kita selalu dapat melindungi lisan dari bebrapa perkataan jelek terlebih menggunjing serta memfitnah orang lain, meskipun orang itu sudah wafat dunia.

Serta dari cerita ini, kita dapat mengambil hikmah kalau jangan sampai meskipun berburuk kira pada orang lain walau ia yaitu seseorang wanita yang berperangai jelek. Hingga bila kita tak pernah lihat tindakannya segera jadi kita dilarang untuk menuduhnya berzina.

Sumber : http :// www. infoterhangat315. com/