Ser4ngan dimulai di daerah Meikhtila, yang disebut tempat komunitas Muslim telah lama tinggal dan menetap, lalu kerusuh4n menyebar ke kota-kota lain di divisi Mandalay dan divisi Pegu Barat. Beberapa 13 kota telah diserang, masjid-masjid dan harta benda kelompok Muslimin telah dih4ncurkan ; dan beberapa 13. 000 orang terp4ksa mengungsi dari Meikhtila.
Butuh diingat saudara-saudari Muslim terkasih, provinsi Mandalay ada jauh dari Arakan dan yaitu satu di antara titik pusat Burma.
Saudara-saudari Muslim terkasih, ini tidaklah k0nflik beberapa orang atau k0nflik s. ktarian pada Buddha yang beberapa besar dengan Muslim yang min0ritas : ini yakni rangkaian ketidakadilan, serangan kej! lagi mem4tikan yang menarg3tkan harta benda dan perni4gaan kelompok Muslimin ini, berjalan di bawah kendali Negara.
Sebagian pejabat negara Burma beserta warga sipil Buddha berhimpun kerjakan pengusiran pada warga Muslim (Muslim Rohingya,
Muslim Kaman dan Muslim Burma) di semuanya Burma dengan taktik dan langkah rahasia yang tidak sama ; pembu " nuh4n massal,
penemb4kan terbuka, memp3rk0sa sebagian wanita, me. nj4r4h harta benda dan uang, penangkapan yang semena-mena, pemb4karan sebagian rumah, memb4kar hidup-hidup beberapa guru dan siswa, pemb4karan pada Al-Qur’an yang mulia, masjid-masjid serta madrasah-madrasah lewat beragam momen rekayasa yang perlahan-lahan makin seramp4ngan.
Sekarang ini, kami menginginkan sharing dengan kalian apa yang dihadapi oleh kelompok Muslimin Burma dalam sekian hari paling akhir ini :
Di kota Meikhtila, Divisi Mandalay, serangan dan kerusuh4n anti Muslim menyebabkan rusaknya sebagian ratus bangunan dan rumah, kendaraan dan sepeda motor, serta masjid-masjid. Sebagian orang dipu. kuli lewat cara brut4l, terserang dengan par4ng dan dib4kar dijalan-jalan. Diprediksikan beberapa 50 orang wafat akibat insiden ini.
P3mbu " nuh4n pada 28 anak dan 4 guru yang diambil dari satu madrasah pada tanggal 21 Maret. Pasukan keamaan di daerah itu tidak bikin perlindungan madrasah ini, walaupun sudah ada keinginan dari organisasi-organisasi Islam di sana. Saat ini, ada sekitaran 13. 000 pengungsi di daerah itu, banyak dari mereka yang mencari perlindungan di kamp-kamp Meikhtila. Selain itu, sebagian pengungsi ditinggalkan tak ada jaringan komunikasi, mereka juga kehabisan makanan dan air.
Sumber : http :// beritasosialmedia. blogspot. com/2016/05/astargfirullah-al-azimsungguh-kej4m. html