Castor bean atau biji kasturi yang sering disebut sebagai jarak pagar, ternyata mengandung racun yang begitu berbahaya untuk manusia. Racun yang terdapat disebut risin yang begitu berbahaya untuk manusia. Meskipun minyak jarak dipakai sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat. Akan tetapi kita tidak pernah keracunan, lantaran ricin yang terkadung dalam biji jarak saat diekstraksi untuk memperoleh minyaknya, molekul ricin tak bercampur dengan dengan minyak sehingga terbuang sebagai hasil samping.
Jumlah 500 mikrogram (1 mikrogram = satu per sejuta gr) risin atau cuma sebesar ujung peniti telah cukup untuk bikin manusia menjumpai kematiannya.
Pada th. 1888, Stillmark adalah ilmuwan yang mengadakan riset ekstrak biji kasturi (castor bean) pada sel darah merah. Kesimpulannya menunjukkan kalau ekstrak biji kasturi dapat membekukan sel darah merah.
Kemampuannya ini bikin risin jadi zat bioteroris yang ditakuti. Tetapi di segi lain, kekuatan potensialnya membunuh sel jadi harapan untuk pengembangan tehnik pengobatan penyakit seperti tumor, rusaknya sumsum tulang, serta AIDS.
tanda-tanda keracunan zat risin
batuk
demam
susah bernafas
mual
muntah
kulit berwarna kehijaun
tensi darah turun
dehidrasi
diare
halusinasi
buang kecil dibarengi darah
bila terkena mata jadi mata jadi merah
lantaran toksinnya yang begitu beresiko mematikan serta beresiko serius pada kesehatan orang-orang, jadi guinnes world record, mengambil keputusan tanaman ini sebagai tanaman yang paling beracun didunia yang sampai sekarang ini serta belum ada penangkalnya