Allah jagalah kemuliaan wanita dengan perintah untuk berhijab, menutupi semua anggota badannya terkecuali muka serta telapak tangan. Allah berikanlah pahala jihad untuk ibu rumah-tangga lantaran mereka tidak dapat turut dan dalam medan perang. Rasulullah dalam haditsnya menerangkan kalau bakal masuk surga orang yang mempunyai 2 anak wanita serta sukses mendidiknya dengan ajaran Islam. Subhanallah, begitu wanita memperoleh kedudukan yang tinggi serta begitu dimuliakan dalam Islam.
Seseorang wanita nantinya bakal jadi istri. Saat sudah diperistri, jadi ia jadi seutuhnya punya sang suami, bukanlah lagi jadi punya ke-2 orang tuanya. Seseorang istri semestinya dapat jadi tempat kembali yang dirindukan untuk suaminya sepulang bekerja, jadi tempat belajar untuk anak-anaknya, cekatan dalam mengurusi semuanya kepentingan rumah tangga, serta kuasai beberapa hal lain. Tetapi, ada 16 ciri-ciri yang bila dipunyai wanita, baiknya janganlah jadikan istri. Tersebut disini 16 ciri-ciri itu.
1. Suka Menghina
Seorang Muslimah yang shalehah akan senantiasa menjaga baik-baik setiap perkataan yang keluar dari lisannya. Jika sebelum menikah saja ia tak mampu menjaga lisannya dari kata-kata kasar, jangan heran bila sesudah menikah nanti ia menjadi wanita yang memperkeruh rumah tangga karena sering melontarkan hinaan dan makian. Bukan hanya hati suami yang sakit mendengar kata-kata kasar yang dilontarkan istri, para tetangga dan orang sekitarnya juga bisa kena imbasnya.
2. Pencemburu
Cemburu di sini dalam artian cemburu yang tak beralasan. Ia laksana serigala betina yang rakus atau malah seperti anjing pelacak. Penyakit seperti ini tentu akan menyakiti dirinya sendiri dan suaminya kelak. Pada akhirnya, banyak lelaki yang tak tahan berpasangan dengan wanita seperti ini, dan memilih untuk menceraikan mereka. Barulah saat itu perempuan pencemburu akan menyesal, menganggap ia telah ditipu, ditinggalkan, padahal dia sendirilah pemicunya.
3. Panjang lidah
Panjang lidah tak sekedar suka teriak-teriak. Ia juga suka berkata-kata tajam, bagaikan silet. Perepmuan yang lidahnya panjang ini suka mengadu domba, mengorek keterangan, dan membuat lawan bicara bosan. Ia selalu mengkritik dan mengoreksi, meski ia berniat membetulkan. Kadang ia suka membanding-bandingkan satu orang dengan yang lain. Bisa dibayangkan punya istri yang membandingkan suami dengan lelaki lain? Sebaiknya jangan deh. Perempuan seperti ini ibarat ular berbisa. Siapa yang mampu tinggal dengan ular berbisa dalam satu rumah?
4. Boros dan Suka Berfoya-foya
Karakter berikutnya adalah boros, suka membelanjakan harta bukan di jalan Allah, sekedar untuk memenuhi hawa nafsunya saja tanpa mempergunakan akalnya. Tentu saja kebiasaan ini akan merepotkan sang suami jika kelak menikah, karena ia bukan tipe perempuan yang pintar mengatur keuangan. Suami kerja keras pontang-panting cari uang, tapi istri malah menghabiskannya untuk berfoya-foya dan menuruti kesenangannya sendiri.
5. Tak Peduli
Perempuan yang tak peduli terhadap rumah sebaiknya jangan dijadikan istri. Kelak ia pun tak akan peduli juga dengan keadaan suami, anak-anak, dan urusan rumah tangganya. Perempuan seperti ini adalah perempuan pemalas.
6. Cepat Marah
Bersyukur merupakan hal yang indah dan membawa kebahagiaan. Namun, perempuan yang gampang marah tentu tak paham arti bersyukur. Ia takkan pernah bersyukur selamanya. Bahkan ia selalu mengeluh dan mengaduh. Jika sudah bersuami nanti, ia akan pandai mereka-reka pengaduan, mengingat semua kesalahan suami, dan mengubah kegembiraan menjadi kesedihan. Ia akan mudah marah karena sesuatu yang tidak jelas.
7. Egois dan tak tahu terima kasih
Perempuan egois ketika dijadikan istri ia hanya akan berusaha membahagiakan dirinya sendiri, tanpa memikirkan kebahagiaan suami ataupun anak-anaknya. Bahkan nantinya ia takkan pernah berterima kasih pada suaminya atas semua kebutuhan yang telah diberikan baik dari sisi ruhani maupun jasmani.
8. Selalu bermuka masam
Bagi orang Arab, perempuan seperti ini seperti perempuan pemabuk yang suka keluar dari rumah. Tentu perempuan yang selalu bermuka masam akan menyebarkan atmosfer kesedihan dirumah. Ia akan membuat beban kehidupan jadi tampak lebih berat. Selain itu, ia kelak akan bersikap berlawanan dengan yang diinginkan suami.
9. Berperilaku buruk
Orang Arab mengatakan, "Berhati-hatilah terhadap setiap perempuan yang bertingkah seperti lelaki, kasar, suka melawan dan membantah karena hal ini adalah ancaman besar. Suaranya keras, suka mengubur kebaikan orang, menghabiskan waktu untuk mencela suaminya, tidak membantu suaminya, tidak ada kelembutan dalam hatinya, pun tidak ada rasa segan dan hormat pada suaminya. Jika suami masuk rumah, ia malah keluar. Namun jika suami keluar rumah, barulah ia masuk. Jika suami tertawa, ia menangis. Namun jika suami menangis, ia justru tertawa. Apabila dicerai, maka ia akan menjadi musuh bebuyutan selamanya.
Namun jika dipertahankan, ia menjadi musibah besar bagi suami. Hitam hatinya, dan tidak sopan. Banyak meminta, tak tahu malu, banyak makan, dan jago mengumpat. Suka berteriak keras-keras, pemarah, suka berkata keji dan rendah. Api kemarahannya tak pernah mati, ototnya selalu tegang dan tidak pernah tenang. Pelit dan tidak pernah menerima pemberian suami. Anak-anaknya dibiarkan kurus dan rumahnya sama sekali tidak terurus. Jika berbicara sambil menunjuk dengan tangannya. Tidak suka memakai pakaian yang menutup aurat. Suka membuka pintu rumahnya. Ia menangis agar dimaafkan, padahal dirinya telah berbuat zhalim. Ia bersaksi padahal tidak melihat langsung. Lidahnya telah hina karena kesaksian palsu dan air matanya mengalir untuk membenarkan kejahatannya. Aku berlindung kepada Allah."
10. Kasar
Kasar, keras, kaku, kejam, tidak pernah menghargai perasaan orang lain. Menusuk hati orang tanpa khawatir akan meretakkan hati mereka.
11. Sombong
Perempuan seperti ini biasanya suka sekali pamer, seolah pamer adalah kebutuhan primer mereka. Tak pernah ketinggalan tren untuk sekedar mencari perhatian dihadapan teman-temannya. Bisa juga sombong karena harta, kelebihan, jabatan, atau karena ilmu yang dimiliki. Kesombongan merupakan awal dari kehancuran seseorang.
12. Suka bersolek
Ketika akan keluar rumah, ia akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk berias di depan cermin. Semua alat kosmetik dia miliki, dari yang harga murah sampai yang berkelas. Namun jika ada di rumah, ia kenakan busana seadanya dan berpenampilan seadanya pula. Suami yang punya istri seperti ini tentu akan menderita. Logikanya, jika ia sudah punya suami, untuk apa bersolek di depan umum? Apalagi tujuan bersolek, kalau bukan untuk menarik perhatian orang?
13. Tak paham agama
Perempuan yang tak paham agama takkan mampu mendidik anak-anaknya dengan baik. Bahkan ia cenderung mengajak pada kemungkaran daripada beramar ma'ruf. Jika seorang perempuan sudah rusak aqkidahnya, maka ia berpeluang mengajak 2 orang untuk ikut rusak juga akidahnya, yaitu suami dan anaknya.
14. Tak mau menjaga aurat
Aurat disini ada 2, yaitu aurat badaniyah (seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan) dan aurat keluarga (aib keluarga). Jika seorang perempuan tak bisa menjaga aurat badaniyahnya dengan baik, bagaimana ia akan menjaga aurat keluarganya kelak?
15. Gemar ghibah
Perempuan seperti ini adalah seorang kanibal, karena Rasulullah mengatakan ghibah ibarat memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.
16. Tak punya malu
Malu adalah sebagian dari iman dan ia juga merupakan perhiasan. Seorang peermpuan yang sudah tidak punya malu akan melakukan hal yang malu-maluin keluarga... misalnya, membicarakan masalah 'begituan' di depan teman-temannya, mengeluarkan kata-kata kotor di depan anak-anak, dll. Sesungguhnya malu itu terpuji dimanapun berada, dan pelakunya lebih dekat pada kesuksesan di setiap kesempatan. Ia lebih dekat di hati dan wanginya senantiasa harum semerbak.
Nah, itulah 16 karakter perempuan yang sebaiknya tidak dijadikan istri. Ternyata perempuan harus belajar banyak ya agar bisa jadi istri sekaligus ibu idaman, Yuk sama-sama berproses menjadi lebih baik lagi, agar kelak kita layak mendapatkan pasangan yang shaleh seperti yang diinginkan Allah.
Sumber: Kabar Makkah