Razia itu juga jadi ramai. Pengemis yang di kenali bernama Mbah Karti mengakui tak seutuhnya menginginkan mengemis, tetapi cuma ikutan. “Suami saya telah meninggal dunia, ” ucapnya. Wanita sepuh itu tercatat sebagai warga Kecamatan Silo, Jember.
“Nekat ngemis karena ikutan teman yang telah mengemis. Hasilnya lumayan banyak, ” katanya.
Walau demikian, sesungguhnya dia telah memperoleh banyak uang dari pensiunan almarhum suaminya. “Entah kenapa saya ikut mengemis, ” kata dia.
Razia itu di gelar Satpol PP Pemkab Jember untuk mengantisipasi ledakan gepeng menjelang Lebaran. Petugas menyisir sejumlah tempat yang seringkali menjadi daerah operasi pengemis. Salah satunya, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, serta sekitaran Matahari Department Store.
Dalam operasi di lokasi pertokoan itu, petugas mengamankan tiga wanita yang sedang mengemis serta mengamen. Saat petugas memohon kartu identitas, ketiganya tidak dapat memperlihatkanya. Mereka juga terpaksa diangkut ke mobil patroli.
Setelah itu, razia di gelar di Pasar Tanjung. Empat pengemis dan pengamen terjaring razia. Petugas lalu membawa mereka ke Liponsos (Lingkungan Pondok Sosial) Kaliwates.
sumber : simimin.com dan pojoksatu