OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Wednesday 13 July 2016

Tolong Di Ingat ya, Selalu Cuci Pakaian Dalam Yang Baru Anda Beli, Jika Tidak Ingin Seperti Ini | Mengerikan !!!

Mulai saat ini menjadikan rutinitas untuk membersihkan baju baru sebelumnya memakainya. Hal Itu sangat utama supaya badan Anda senantiasa terproteksi. Jangan pernah apa yang pernah dihadapi oleh Susan McKinley, seseorang antroplogis di Amerika, menerpa anda juga.

Susan tengah lakukan ekspedisi sepanjang sepekan serta ia tak membawa cukup bekal dan baju dalam terutama Bra, setelah itu ia membelinya untuk persediaan sepanjang sepekan ini. Sepanjang kerjakan ekspedisi ia ubah berapakah kali baju dalamnya yang semua masihlah baru. Di hari ke empat ia alami ruam merah di pa*yu*dara samping kirinya. Ia sangka ruam ini bakal hilang seiring waktu berjalan.
Sesudah pulang dari ekspedisinya, ia menjumpai dokter karena sudah ada rasa sakit di pa*yuda*ranya. Dokter tidak memahami penyakit apa yang dideritanya. Dokter memberikannya antibiotik dan krim khusus. Setelah beberapawaktu berselang, rasa sakitnya tidak hilang. Pa*yuda*ranya makin panas dan mulai berd*arah.

Ia memutuskan untuk membalut pend*arahan ini, tetapi rasa sakitnya makin tambah. Selang 24 jam ia juga mulai mencari dokter-dokter terbaik. Salah satunya Dr Lynch, seorang dokter ahli dermatologis. Sang dokter juga tidak bisa mendiagnosa infeksi apa yang berlangsung, namun ia yakini pemicunya adalah bahan kimia.

Saat dokter membuka perban, ia sangat terperanjat. Mereka menemukan larva tumbuh dan bersarang dalam pori-pori dan di dalam luka payuda*ranya. Sesekali mahluk itu masuk dalam pori-pori dan terlihat di lubang sebelahnya, Larva itu mengonsumsi lemak, susunan kulit, dan pu*ti#ng susu payud*aranya, sungguh sangat menjijikkan.

JANGAN GUNAKAN PAKAIAN DALAM ANDA SEBELUM DICUCI!!

Anda para wanita sangat disarankan agar membiasakan diri untuk mem bersihkan bra yang baru dibeli sebelum digunakan. Bra yang sudah digunakan juga harus sering dicuci dan dijaga kebersihannya. Jangan sampai andaterlalu yakin pada apa yang terlihat dari luar yang terlihat bersih tanpa ada Anda kenali benar kalau ini benar-benar steril.

Pakaian yang baru Anda beli telah mengalami proses yang sangat panjang sebelum sampai di tangan Anda. Mulai dari proses pemintalan benang, proses membuat kain, pewarnaan tekstil, pemotongan kain, penjahitan, proses mengemas dan ada banyak lagi. Semuanya system itu meninggalkan bermacam zat kimia yang bisa bikin alergi kulit pada sebagian orang, terutama pada kulit yang sangat sensitif.

Beberapa bahan kimia yang digunakan pada system produksi yakni formaldehid yang berguna untuk melindungi pakaian dari kerutan dan mencegah tumbuhnya jamur selama pengiriman. Pakaian dalam berwarna hitam dan warna yang mencolok perlu diwaspadai, pakaian dengan warna itu biasanya menggunakan pewarna yang mempunyai kandungan p-phenylenediamine (PPD), yang dapat menghasilkan reaksi alergi. Senyawa organik volatil dan product pemutih juga sangatlah banyak digunakan oleh industri tekstil.

Bahan kimia lain dalam pakaian yang umum digunakan yakni nonylphenol ehtoxylate (NPE). Penggunaan NPE pada beberapa merk pakaian telah dibatasi di beberapa negara di Asia. Namun, sampai sekarang ini belum ada batasan penggunaan bahan kimia pada pemrosesan pakaian di Cina dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Langkah mudah untuk membuktikan adanya bahan kimia pada pakaian baru cobalah cium pakaian baru Anda, ada bau yang khas, ini yakni bau pabrik pakaian atau lebih tepatnya aroma gabungan dari bermacam zat pewarna tekstil, zat pemutih dan lain sebagainya. Atau.. saksikan saja bagaimana warna air rendaman saat Anda membersihkan pakaian baru yang berwarna. Pada sebagian orang, pewarna pakaian yang terlalu berlebih bisa membuat kulit memerah, gatal dan panas.

SEKALI LAGI, JANGAN GUNAKAN PAKAIAN DALAM ANDA SEBELUM DICUCI

Silakan bagikan ke facebook, tweeter, dan google + anda sayangi wanita-wanita yang anda cintai. Sekali anda berbagi, mungkin saja saja anda sudah menyelamatkan 1 orang wanita, semoga bermanfaat untuk para wanita.