OBAT ALAMI

OBAT ALAMI

Ads

BERITA

Saturday 6 August 2016

BERITA HEBOH!!! Warga Keraton Yogyakarta Geger, Karena Waluyo Tiba-tiba Pulang ke Rumah Padahal Sudah Dimakamkan Setahun Lalu

Warga Suryoputran Keraton Yogyakarta geger, Selasa (2/8/2016) pagi. Satu diantara warganya yang telah wafat dunia kembali dengan kondisi sehat.
Bagaimana tak, Waluyo (62) telah dikira wafat oleh warga sekitaran bahkan juga telah dimakamkan di kampung halamannya yang ada di Suren Kulon, Canden, Jetis, Bantul, sekitaran Mei 2015 waktu lalu.

Orang yang disangka Waluyo wafat selesai alami tabrak lari di lokasi Wonosari Gunungkidul.
Yang paling kaget sudah pasti sang anak, Anti Ristanti (32) serta istrinya Alim Estakinah (65) yang pertama didapati oleh Waluyo waktu kepulangannya pagi tempo hari sekitaran jam 08. 00 WIB.
 " Saya lagi momong anak, dengar nada assalamualaikum kok kaya nada ayah, namun kan ayah telah wafat, " narasi Anti waktu didapati di rumahny

Dia makin kaget saat menemukan orang yang melongok ke kamarnya benar-benar ayahnya, sang ibu yang ikut keluar juga kaget bukan kepalang.

 "Saya cuma melongo, saya lihat kakinya napak, saya baru yakin saya langsung sungkem," ujarnya.
Warga yang mendengar kabar tersebut kemudian segera berdatangan ke rumah Waluyo, mereka kaget sekaligus bersyukur karena benar-benar Waluyo yang mereka kenal yang pulang.
Anak pertamanya Any Ristanti yang baru pulang kerja dari sore harinya pun tak kalah syoknya. Sia sempat terdiam terkejut lama sebelum sang ibu akhirnya menjelaskan.
Setelah diusut ternyata diduga kuat mayat yang dikuburkan pada Mei tahun lalu adalah gelandangan lain yang memang memiliki muka mirip dengan Waluyo.
Apalagi saat kejadian orang yang menjadi korban tabrak lari tersebut menggunakan pakaian yang sama dengan yang dimilikinya.
Apalagi setelah diurus dan dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia, tidak ada orang lain yang mencari keberadaan keluarganya.
"Ya sekarang senang dan bersyukur karena bisa berkumpul bersama lagi, benar-benar tidak menyangka," tambah Anti.

Waluyo mengaku selama setahun terakhir hidup menggelandang di Semarang Jawa Tengah.

sumber: .tribunnews.com