Walau sebenarnya pokok persoalan bukanlah ada pada Mwende, tetapi pada Stephen yang di ketahui mempunyai permasalahan kesuburan. Seperti ditulis dari laman Daily Mail, Rabu (3/8), paramedis menyampaikan pada Stephen th. lantas kalau permasalahan kesuburan nya dapat diperbaiki dengan penyembuhan, namun Stephen tak melakukanya dengan baik.
Mereka sempat berpisah selama tiga bulan, namun Stephen tiba-tiba kembali ke rumah istrinya dan melakukan hal yang tidak manusiawi terhadap istrinya sendiri.
Sebelumnya Mwende (27), juga memiliki luka yang amat mengerikan di kepalanya karena perbuatan suaminya yang kerap menyiksa Mwende tiada henti. Kasus ini telah memicu banyak kemarahan di Kenya. Hingga akhirnya tim The Nation datang ke kediaman Mwende.
"Dia pindah dari rumah kami tiga bulan yang lalu dan kembali pada hari Minggu 24 Juli sekitar jam 20:30. Ketika saya membuka pintu, ia berkata 'hari ini adalah hari terakhir kami' sebari menebas (jari tangan) saya dengan panga (sejenis parang)," ujar Jakline Mwende.
Mwende berharap suami nya mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatanya itu. "Ia tak punya perasaan dan ia ingin membunuh saya, meskipun cinta saya hanya untuk dia," tambahnya.
Ya ampun tega sekali pria ini sampai melakukan hal sadis seperti itu kepada istrinya sendiri. Pantas saja namanya Stephen Ngila, coba huruf "N" pada nama belakangnya dihilangkan. Cocok!
